NFT Vaksin Covid-19 Bakal Dilelang pada 15-25 Juli 2022

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – NFT vaksin Covid-19 bakal dilelang di balai lelang Christie’s pada tanggal 15-25 Juli 2022 mendatang. Lelang tersebut dilakukan untuk memperingati pengembangan vaksin mRNA.

NFT vaksin Covid-19 itu dirancang oleh para peneliti University of Pennsylvania, Amerika Serikat, yang mempelopori teknologi mRNA di Pfizer dan Moderna.

Menurut laporan New York Post, NFT itu mencakup animasi 3D berdurasi satu menit dari mRNA, yang melindungi sistem kekebalan terhadap virus corona.

Video menunjukkan, mRNA yang dienkapsulasi di dalam nanopartikel lipid, yang merupakan tetesan lemak, membantu mengantarkan mRNA ke bagian tubuh.

BACA JUGA:

Telset kutip pada Kamis (23/6/2022), NFT vaksin Covid-19 dilelang guna pengumpulan dana. Nantinya, uang lelang dipakai untuk penelitian lebih lanjut.

Beberapa universitas lain telah memperkenalkan NFT untuk penelitian lebih lanjut. Mereka terus mengembangkan uji laboratorium untuk mengatasi corona.

“Kecepatan pengembangan vaksin mRNA dan keberhasilan memerangi pandemi telah memicu minat,” kata J Larry Jameson dari  University of Pennsylvania

Ia menyebut, modifikasi teknologi mRNA dapat diterapkan di banyak bidang kedokteran. Karenanya, penelitian lebih lanjut sangat penting untuk pengembangan.

Lelang NFT vaksin Covid-19 akan berlangsung secara online oleh Christie’s antara 15 Juli hingga 25 Juli 2022. Lelang terbuka melalui penawaran tertinggi.

Minggu ini, pemerintah federal membuka vaksin Covid-19, termasuk Pfizer dan Moderna, untuk bayi, anak di bawah usia lima tahun, dan anak-anak prasekolah.

Pemerintah bersiap untuk perluasan vaksin dengan pemesanan jutaan dosis, didistribusikan ke dokter, rumah sakit, dan seluruh klinik kesehatan masyarakat.

Di Indonesia, pemerintah juga terus mengejar ketercukupan vaksin sesuai rekomendasi WHO. Indonesia mengejar vaksinasi dosis kedua maupun booster.

Vaksinasi lengkap penting, apalagi sekarang muncul lagi varian baru Covid-19. Protokol kesehatan ketat dan vaksinasi akan meminimalisasi kasus corona.

BACA JUGA:

Satgas Covid-19 telah mengeluarkan instruksi agar masyarakat kembali disiplin protokol kesehatan, khususnya kembali mengenakan masker tiga lapis.

Ikatan Dokter Indonesia bahkan menyarakan supaya tes PCR berlaku kembali bagi para pelaku perjalanan. Hal itu sebagai langkah mitigasi sesuai kebijakan.

Para dokter juga menganjurkan agar pemerintah memperketat pemakaian masker di ruang terbuka maupun tertutup. Sebab, kasus baru masih bermunculan. [SN/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI