Telset.id, Jakarta – Meta semakin membuat inovasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) generatif, karena perusahaan baru-baru ini mengumumkan sedang mengembangkan alat berbasis AI yang bisa dipakai untuk membuat konten iklan.
Sekelompok pengiklan terpilih akan diundang untuk bereksperimen dengan alat di sebuah testing playground yang oleh Meta disebut AI Sandbox. Para eksekutif Meta menolak untuk menentukan berapa banyak pengiklan yang akan memiliki akses ke ruang tersebut hanya saja mereka akan masuk dalam sebuah grup kecil.
Dikutip Telset dari Gadget 360 pada Senin (15/05/2023), alat berbasis AI yang dikembangkan Meta akan memudahkan perusahaan lain untuk membuat iklan karena AI dapat membuat konten seperti latar belakang gambar dan variasi teks tertulis dengan lebih maksimal.
BACA JUGA:
- Meta Garap Teknologi Chatbot AI, Mau Bersaing dengan ChatGPT?
- Meta Rekrut Tim Pengembang Jaringan AI dari Graphcore
Meta berencana untuk memberikan akses alat AI ini ke lebih banyak pengiklan pada bulan Juli 2023 dan mengintegrasikan beberapa fitur ke dalam produk iklan pada akhir tahun 2023.
Sebelumnya Meta membuat model AI yang canggih. Berbeda dengan teknologi AI lainnya, inovasi ciptaan Meta ini tidak perlu dilatih dan mampu mendeteksi objek baru yang belum pernah dilihat atau dikenali.
Model AI bernama “Segment Anything” dibekali dengan teknologi yang dapat mendeteksi objek dalam gambar dan video, meskipun itu bukan bagian dari rangkaian pelatihan.
Model AI Meta ini sudah bisa diunduh dengan lisensi non-komersial. Artinya, kreator tidak dapat menggunakannya untuk pengembangan produk. Namun, boleh dipakai untuk penelitian dan memperluas akses ke teknologi.
Ambisi Meta untuk mengembang AI generatif, tidak terlepas dari fenomena ChatGPT yang dibuat oleh OpenAI bersama Microsoft pada akhir tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:
- Canggih! Model AI Buatan Meta Ini Gak Perlu Dilatih
- Meta akan Pakai Teknologi AI di WhatsApp dan Instagram
Selain itu pengumuman Meta tentang alat iklan berbasis AI, dilakukan selang sehari setelah saingan iklan digital teratasnya, Google Alphabet mengatakan untuk mulai menawarkan integrasi teknologi chatbot AI bernama Bard di dalam produk pencarian, email, dan fotonya. [NM/HBS]