Telset.id, Jakarta – .Mastercard memantapkan diri sebagai penyedia layanan keuangan terdepan. Salah satu upaya yang dilakukan bermitra dengan penyedia gateway kripto bernama Fasset untuk mengembangkan solusi digital dan meningkatkan adopsi kripto
Perusahaan yang berbasis di AS ini berkolaborasi dengan Fasset untuk bersama-sama mengembangkan solusi digital untuk meningkatkan adopsi crypto di Indonesia.
Kolaborasi antara Mastercard dan Fasset bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan mengajak 92 juta warganya yang tidak memiliki rekening bank untuk menjadi bagian dari sistem keuangan yang ada.
Menurut Yahoo Finance, 66 persen warga Indonesia saat ini tidak memiliki rekening bank. Sementara itu, survei The Jakarta Post baru-baru ini mengungkapkan bahwa 41 persen orang Indonesia memiliki aset kripto.
BACA JUGA:
- Selain Emas, Kripto jadi Investasi Paling Diminati di Indonesia
- Game Berbasis Kripto Diprediksi jadi Tren di Tahun 2022
Kemitraan antara Mastercard dan Fasset ini bertujuan untuk mengisi “rongga” atau kesenjangan sistem keuangan di Indonesia dengan perangkat digital yang tepat.
“Dunia berubah di tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Navin Jain, Country Manager Mastercard Indonesia, seperti dikutip dari Gadget360.
“Kian banyak orang mengandalkan aset dan teknologi digital, ada kebutuhan untuk menciptakan solusi untuk inklusi keuangan secara lebih luas,” sambungnya.
Perkembangan aset dan teknologi digital terjadi saat negara-negara Asia mengalami pertumbuhan konstan di sektor kripto, terutama dari investor kaya, terutam di negara seperti India, Vietnam, China, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Temuan menunjukkan bahwa penduduk Thailand dan Indonesia memegang persentase maksimum aset digital di Asia, diikuti oleh beberapa negara lainnya di Asia, seperti India, Singapura, dan Thailand.
Fasset menyebut, kemitraan bertujuan menurunkan hambatan keuangan digital dan mendorong peluang manfaat dari penggunaan layanan yang berkembang.
“Implikas kemitraan Mastercard dan Fasset bagi industri adalah legitimasi aset kripto yang lebih besar,” demikian papar Hendra Suryakusuma dari Fasset.
BACA JUGA:
- Bill Gates Sebut Kripto dan NFT Sebagai Aset Palsu
- Belum Lama Dirilis, Meta Tutup Aplikasi Dompet Kripto Novi
Pada Juni 2022 lalu, Mastercard menandatangani kesepakatan dengan tujuh mitra baru untuk membuka akses NFT melalui pembayaran kartu tradisional. Mitra baru Mastercard termasuk pemain metaverse The Sandbox bersama Immutable X, Candy Digital, Mintable, Spring, Nifty Gateway, serta MoonPay.
Perusahaan berbasis di AS ini telah bermitra dengan Coinbase untuk mendukung pembayaran tunai di platform NFT pertukaran kripto yang baru-baru ini diluncurkan. [SN/HBS]
