Telset.id, Jakarta – PT XL Axiata mengumumkan kolaborasinya dengan Amazon Web Service (AWS), untuk memanfaatkan layanan cloud serta teknologi AI.
Seperti yang diketahui, di era digital yang terus berkembang pesat, XL Axiata menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan infrastruktur telekomunikasi dan operasional perusahaan.
Untuk menjawab tantangan ini, XL Axiata mengambil langkah strategis dengan bermigrasi ke layanan cloud yang disediakan oleh Amazon Web Services (AWS). Kolaborasi ini juga membuka jalan bagi inovasi baru dalam pengelolaan data, skalabilitas, dan pengembangan kecerdasan buatan (AI), yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional.
BACA JUGA:
- Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
- Dukung Komunitas Disabilitas, Karyawan XL Axiata Ngajar di SLB
Sekedar informasi, pada tahun 2019, XL Axiata memutuskan untuk beralih dari sistem on-premise ke infrastruktur cloud AWS. Keputusan ini didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan keandalan (reliability) dan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan yang ada.
Sistem on-premise memiliki keterbatasan dalam hal skalabilitas, terutama untuk kebutuhan yang bersifat misi kritis, sehingga AWS memberikan solusi melalui infrastruktur cloud yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional.
Menurut Yessie Yosetya, Direktur dan Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, migrasi ke AWS memungkinkan perusahaan untuk lebih mudah meningkatkan kapasitas dan komputasi sesuai permintaan.
“Tidak hanya itu, perpindahan ini juga membantu XL Axiata menghemat biaya operasional hingga 15-20%. Langkah ini menjadi bagian penting dari evolusi strategi teknologi perusahaan, yang bertujuan untuk memperkuat fondasi bisnis di era digital,” ujar Yessie dalam Media Briefing yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (05/09/2024).
Dalam kolaborasinya dengan AWS, XL Axiata tidak hanya memanfaatkan layanan cloud, tetapi juga teknologi canggih dalam kecerdasan buatan. XL Axiata menggunakan Amazon SageMaker untuk mengembangkan solusi AI yang dapat meningkatkan pengelolaan jaringan dan pengalaman pelanggan melalui analisis prediktif.
Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk membangun, melatih, dan menyebarkan model pembelajaran mesin (machine learning) dengan lebih efisien.
Selain itu, XL Axiata juga memanfaatkan Amazon Bedrock untuk mendukung penerapan Generative AI (GenAI). GenAI membantu mengotomatisasi proses bisnis yang kompleks dengan kecerdasan tingkat lanjut, mempercepat inovasi, dan memberikan solusi yang lebih responsif bagi pelanggan.
Dengan integrasi teknologi ini, XL Axiata berharap mampu mengoptimalkan operasional dan menghadirkan layanan yang lebih relevan di tengah persaingan industri telekomunikasi.
Sementara itu, Anthony Amni, Country Leader Indonesia di AWS, menyatakan bahwa AWS tidak hanya berperan sebagai penyedia teknologi, tetapi juga sebagai mitra dalam memberikan ide-ide baru dan best practices dari berbagai use case yang relevan.
“Kolaborasi ini membantu XL Axiata untuk lebih cepat beradaptasi dengan peluang bisnis baru, sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemain utama di industri telekomunikasi,” ujar Anthony.
Ia menambahkan, dengan adanya teknologi AWS, XL Axiata dapat lebih fleksibel dalam menyesuaikan kapasitas infrastruktur sesuai dengan pertumbuhan bisnis dan kebutuhan konsumen. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan selalu optimal, terutama di tengah tuntutan konsumen yang semakin tinggi. [FY/IF]