Telset.id, Jakarta – CEO Recording Academy Harvey Mason Jr. memastikan kalau lagu buatan AI tidak akan pernah masuk dalam nominasi apalagi memenangkan Grammy Awards.
Mason tidak melarang musisi untuk menggunakan teknologi AI, dalam menciptakan lagu. Hanya saja pria asal Amerika Serikat itu memastikan kalau karya yang mereka tidak diterima oleh panitia Grammy Awards.
“Pada titik ini, kami akan mengizinkan pengiriman musik dan konten AI, tetapi Grammy hanya akan diizinkan untuk pencipta manusia yang telah berkontribusi secara kreatif dalam kategori yang sesuai,” kata Mason dalam sebuah wawancara dengan Grammy.com .
Apalagi kalau musisi tersebut menggunakan teknologi AI untuk penulisan lirik lagu, sehingga karya yang diberikan bukan murni buatan manusia melainkan chatbot pintar seperti ChatGPT atau Google Bard.
BACA JUGA:
- Lagu “Komang” dari Raim Laode Pecahkan Rekor di Spotify
- Paul McCartney The Beatles Bikin Lagu Pakai Teknologi AI
“Jika ada suara AI yang menyanyikan lagu atau instrumentasi AI, kami akan mempertimbangkannya. Tapi dalam kategori berbasis penulisan lagu, sebagian besar ditulis oleh manusia. Hal yang sama berlaku untuk kategori penampilan. Hanya pemain manusia yang dapat dipertimbangkan untuk Grammy,” sambungnya.
Pria yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Grammy Awards itu mengakui bahwa AI sangat berpengaruh terhadap industri musik. Oleh karena itu para musisi dan mereka yang bekerja di industri musik harus memikirkan terkait dampak teknologi AI bagi industri tersebut di masa depan.
“Jadi, kita harus mulai merencanakannya dan memikirkan apa artinya itu bagi kita. Bagaimana kita bisa beradaptasi untuk mengakomodasi? Bagaimana kita bisa menetapkan pagar dan standar? Ada banyak hal yang perlu ditangani seputar AI karena terkait dengan industri kami,” jelasnya.
Dikutip Telset dari Engadget pada Rabu (21/06/2023), Recording Academy baru-baru ini mengadakan pertemuan puncak dengan para pemimpin industri, pengusaha teknologi, platform streaming, dan orang-orang dari komunitas artis untuk membahas masa depan AI.
BACA JUGA:
- Meta Luncurkan MusicGen AI, Bisa Buat Lagu Pakai Teks dengan Mudah
- Pakai AI, Lagu Drake dan The Weeknd Dihapus Spotify dkk
“Kami berbicara tentang subjek tersebut dan membahas bagaimana Recording Academy dapat membantu kami, serta bagaimana kami dapat memainkan peran dan masa depan AI dalam musik,” tutup Mason.