Telset.id, Jakarta – Kanal Pornhub Official tidak lagi tersedia di YouTube. Platform telah menghapus saluran resmi PornHub karena melakukan pelanggaran.
Kanal Pornhub Official melanggar edoman komunitas YouTube. Sekarang, pencarian di YouTube dan URL, saluran resmi Pornhub menunjukkan kesalahan 404.
Saluran Pornhub di YouTube kali pertama diluncurkan pada 2014 dan memiliki 900 ribu pelanggan. Kini, pengguna tidak lagi bisa mengakses kanal tersebut.
YouTube mengatakan, Pornhub melanggar kebijakan lantaran menautkan ke situs yang menghosting konten yang tidak diizinkan oleh pedoman kebijakan.
BACA JUGA:
- YouTube Music Siap Jadi Platform Utama di Industri Musik
- YouTube Android dan iOS Versi Premium Punya Fitur Antrean
“Setelah meninjau, kami menghentikan saluran Pornhub Official menyusul beberapa pelanggaran pedoman komunitas kami,” kata juru bicara YouTube.
“Kami menegakkan kebijakan setara untuk semua orang. Saluran yang berulang kali melanggar akan langsung diberhentikan,” tambah juru bicara tersebut, dilansir Engadget.
Perusahaan induk Pornhub, MindGeek, secara tegas membantah klaim YouTube. Sebagaimana Telset kutip pada Selasa (20/12/2022), MindGeek menuduh ada diskriminasi.
“Pornhub mempertahankan kepercayaan dan keamanan terbaik di internet dan memberi perhatian khusus untuk memastikan tidak melanggar,” kata MindGeek.
“Apa yang telah dilakukan oleh YouTube hanyalah contoh diskriminasi terbaru terhadap orang-orang di industri dewasa,” cetus MindGeek menuding YouTube.
Akhir pekan lalu, kelompok anti-pornografi National Center on Sexual Exploitation telah menandai konten-konten yang diyakini melanggar kebijakan YouTube.
Mereka pun meminta kepada platform untuk bersikap dengan menerapkan kebijakan tegas terhadap seluruh konten yang jelas-jelas melanggar pedoman kebijakan.
BACA JUGA:
- Saingi TikTok, Pengguna Bulanan YouTube Shorts Tembus 1,5 Miliar
- YouTube Hapus 56 Juta Video Selama Kuartal III 2022
MindGeek mengatakan, artis dan pekerja seks adalah dua kelompok yang terpinggirkan. MindGeek menyebut YouTube sebagai penegakan hukum serampangan.
Mastercard dan Visa telah memotong pembayaran ke Pornhub pada 2020. Mastercard menemukan keberadaan konten ilegal di situs khusus orang dewasa tersebut.
Seorang hakim federal menolak untuk menghapus Visa dari gugatan, yang menyatakan bahwa hal itu membantu MindGeek dalam memonetisasi pornografi anak. [SN/IF]