Telset.id, Jakarta – Badai PHK yang terjadi di Twitter, menggunggah mantan CEO Twitter Jack Dorsey untuk angkat bicara. Dengan penuh rasa bersalah, Jack Dorsey minta maaf ke publik terkait PHK Twitter, karena menurutnya ini merupakan kesalahannya.
Dikutip Telset dari Engadget pada Senin (7/11/2022), pria berjenggot tebal itu mengungkapkan pernyataan maaf melalui akun Twitter pribadinya @jack pada Sabtu (5/11/2022).
Dikatakan kalau dirinya bertanggung jawab atas PHK karyawan besar-besaran, yang terjadi di aplikasi media sosial tersebut. Menurutnya PHK terjadi karena semasa menjabat dirinya mengembangkan perusahaan terlalu cepat, dengan menambahk banyak sekali karyawan.
“Saya sadar banyak yang marah kepada saya. Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini: Saya mengembangkan ukuran perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu,” tulis Jack Dorsey.
BACA JUGA:
- Ambil Alih Twitter, Elon Musk Langsung Pecat CEO Parag Agrawal
- Elon Musk Bisa Beli Twitter karena Pengkhianatan Jack Dorsey
Lebih lanjut, Jack mengucapkan terima kasih kepada karyawan Twitter yang harus pergi meninggalkan perusahaan. Sebab, mereka telah berkontribusi sangat banyak terhadap Twitter hingga menjadi salah satu aplikasi terkenal di dunia.
“Saya berterima kasih untuk, dan cinta, semua orang yang pernah bekerja di Twitter. Saya tidak berharap itu menjadi timbal balik pada saat ini atau selamanya dan saya mengerti,” sambung Jack.
Seperti diketahui,Twitter memulai PHK massal pada Jumat (4/11) pagi, dimana kantor Twitter ditutup dan para karyawan harus menunggu di rumah, terkait status mereka di Twitter.
Tidak diketahui berapa rincian karyawan yang terkena, hanya saja beredar informasi kalau setengah dari total 7.500 karyawan di seluruh dunia harus pergi meninggalkan Twitter.
Informasi pemecatan karyawan Twitter, dilakukan melalui email dengan subjek “Peran Anda di Twitter”. Bagi yang terkena PHK, perusahaan akan mengirimkan informasi pemecatan ke email pribadi karyawan.
BACA JUGA:
- Dinilai Melanggar Hukum, Kebijakan PHK Twitter Digugat Karyawan
- PHK di Twitter Makan Korban Lebih dari 3.500 Karyawan?
Kepada mereka yang di-PHK, Twitter mengatakan bahwa perusahaan harus melalui proses yang sulit untuk mengurangi tenaga kerja dan langkah pengurangan karyawan diperlukan untuk memastikan kesuksesan perusahaan ke depannya.
Sedangkan bagi karyawan yang tidak kena PHK, surat pemberitahuan akan dikirim ke email perusahaan yang dimiliki karyawan. [NM/HBS]