10 E-commerce Favorit Konsumen Indonesia, Banyak Dikunjungi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Cuponation mengungkapkan hasil risetnya 10 e-commerce favorit konsumen Indonesia. Situs informasi diskon dan kupon online ini melakukan riset terkait situs belanja online yang paling disukai dan banyak dikunjungi selama 6 bulan terakhir.

Dalam survei tersebut, Cuponation membagi hasil risetnya menjadi dua kategori. Masing-masing adalah kategori 10 e-commerce Indonesia dan internasional yang paling banyak dikunjungi, serta kategori 10 e-commerce asal Indonesia yang paling banyak dikunjungi.

{Baca juga: Pengguna Facebook dan Instagram di Indonesia Didominasi Laki-laki}

Tokopedia dan Bukalapak menjadi dua e-commerce favorit yang unggul di dua kategori tersebut. Tokopedia menjadi e-commerce yang paling banyak dikunjungi selama 6 bulan terakhir, dengan total 805,5 juta pengunjung.

Jumlah pengunjung terbagi dari 630,8 juta pengunjung yang mengakses dari perangkat mobile dan 174,7 juta pengunjung dari desktop.

Kemudian disusul oleh Bukalapak dengan 599,3 juta pengunjung. Adapun jumlah pengunjung terbagi dari 496,8 juta pengunjung dari perangkat mobile dan 91,5 juta pengunjung dari desktop. Tokopedia dan Bukalapak berhasil mengalahkan e-commerce internasional seperti Shopee, Lazada dan JD.ID.

Sedangkan untuk kategori e-commerce Indonesia, Tokopedia dan Bukalapak mampu mengalahkan Blibli, Bhinneka dan Sociolla yang mengisi posisi lima besar.

{Baca juga: Tips Foto Selfie Sempurna ala Fotografer Profesional}

Perlu diketahui, jika daftar toko online yang masuk dalam studi ini diambil dari Indonesian Ecommerce Association (IdEA). Total 34 situs dipilih berdasarkan trafik bulanan tidak kurang dari 150,000 pengunjung.

Jumlah pengunjung yang datang melalui mobile dan desktop dikumpulkan dari SimilarWeb untuk periode bulan Januari hingga Juni 2019.

Tren Perkembangan E-Commerce di Indonesia

Tokopedia PPN
Ilustrasi Tokopedia (Foto: Istimewa)

Semakin masifnya penggunaan Internet di Indonesia telah mengubah perilaku belanja online masyakat. Indonesia merupakan pasar yang menggiurkan bagi para pelaku bisnis e-commerce. Wearesocial dan Hootsuite pernah merilis data yang mengungkap bahwa sekitar 90% pengguna internet di Indonesia pernah berbelanja online.

Tidak main-main, nilai kapitalisasi pasar e-commerce di Indonesia tahun 2019 disebutkan mencapai USD 21 miliar atau sekitar Rp 294 triliun. Menurut laporan McKinsey, industri e-commerce di indonesia diperkirakan akan mencapai USD 40 miliar di tahun 2022.

Salah satu factor yang mendorong pesatnya perkembangan e-commerce di Indonesia adalah pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang cukup pesat, yakni sebesar 21% dari total populasi atau sekitar 57,3 juta orang pada tahun 2019.

{Baca juga: Rudiantara: Transaksi E-Commerce Capai Rp 130 Miliar di 2020}

Hal bisa terlihat dari peningkatan jumlah pengeluaran masyarakat untuk berbelanja barang konsumen secara online yang mencapai 23% di tahun 2018, dibanding dengan tahun 2017.

Selain semakin pertumbuhan kelas menengah, faktor lain yang mempengaruhi tren perkembangan e-commerce adalah meningkatnya penetrasi internet dan pengguna perangkat mobile di Indonesia.

Semakin masifnya pengguna Internet dan smartphone, memungkinkan orang untuk lebih banyak mengakses berbagai platform belanja online, seperti lewat website toko online, marketplace, sosial media, dan lainnya. (NM/FHP)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI