Telset.id – Menyambut hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, Tokopedia kembali menunjukkan dukungannya terhadap UMKM lokal. Melalui inisiatif Hyperlocal, platform belanja online ini membantu sekitar 12 juta pegiat usaha di Indonesia – hampir 100% UMKM lokal, menjadi pahlawan ekonomi.
Hyperlocal sendiri merupakan inisiatif Tokopedia untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada. Dengan begitu UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang (tanpa harus pindah ke kota besar), dan pembeli bisa mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan lebih cepat dan efisien.
“Inisiatif Hyperlocal memiliki berbagai contoh manifestasi, seperti layanan pemenuhan pesanan (fulfillment) Dilayani Tokopedia, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), kampanye PASTI (Paket Sehari Tiba) dan masih banyak lagi yang dapat dimanfaatkan oleh para pegiat lokal,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz.
Sejak pertama digulirkan hingga hari ini, inisiatif Hyperlocal Tokopedia terbukti membawa dampak yang positif bagi para pegiat usaha loka, termasuk mendukung tumbuh kembang UMKM lokal.
BACA JUGA:
- Dengan Dukungan Tokopedia, Brand Fesyen Lokal Tembus Pasar Dunia
- Mitra Tokopedia Apresiasi Pegiat Usaha Tradisional Lewat #SemangatKu4t
Ini ditandai dari naiknya jumlah penjual yang memanfaatkan layanan Dilayani Tokopedia. Terhitung 1,5x lipat selama kuartal III 2022 dibanding kuartal III 2021.
Peningkatan juga ikut mendorong jumlah pembeli yang bertransaksi dengan penjual yang menggunakan layanan Dilayani Tokopedia, dimana naik lebih dari 2x lipat.
“Selain di Dilayani Tokopedia, perusahaan juga melihat jumlah transaksi dan penjual yang mengikuti kampanye PASTI dan KTP masing-masing melonjak lebih dari 1,5x lipat,” tambah Head of Regional Growth Expansion (RGX) Central Tokopedia, Nafisah Wulandari.
Adapun beberapa kecamatan dengan pertumbuhan transaksi tertinggi melalui Tokopedia selama kuartal III 2022 dibanding kuartal III 2021, Ia menambahkan, meliputi Kutowinangun di Jawa Tengah, Eremerasa, Sanrobone, Arungkeke di Sulawesi Selatan dan Indrapuri di D.I Aceh.
“Tea Heaven di Sukabumi, Bakso Damas di Malang dan Madu Bantal di Banjarbaru adalah contoh UMKM lokal di Tokopedia sekaligus pahlawan ekonomi yang memberdayakan masyarakat sekitar,” lanjut Nafisah.
Tea Heaven, misalnya, mengaku terus melakukan berbagai inovasi sejak bergabung di Tokopedia, salah satunya dengan menambah variasi produk. Kini, Tea Heaven telah memiliki 100 varian teh di Tokopedia.
“Kami memberdayakan ratusan petani teh di lebih dari 20 perkebunan di seluruh Indonesia, di antaranya Bantul, Garut, Ciwidey, Padang, Bali dan masih banyak lagi,” cerita pemilik Tea Heaven, Devina Amelia.
Sementara penjualan Bakso Damas, yang sempat menurun hingga 60% pada awal pandemi, justru mengalami pelonjakan omzet sejak bergabung dengan Tokopedia. “Berkat Tokopedia, omzet online kami bisa tetap naik dan berhasil mempertahankan sekitar 30 karyawan kami yang kebanyakan adalah tulang punggung keluarga,” kata sang pemilik, Angga Setyawan.
BACA JUGA:
- Kolaborasi Tokopedia dan BUMN Dukung 30.000 UMKM Go Online
- Devcamp 2022, Upaya Lanjutan Tokopedia Cetak Talenta Digital
Hal yang tak jauh berbeda dialami Madu Bantal. Memberdayakan 5 kepala keluarga sekaligus peternak lokal madu, plus sejumlah perajin purun khas Kalimantan Selatan untuk membuat kemasan madu, usaha yang digawangi Chairul Mufti ini sukses berjualan secara online.
“Kini 70% omzet Madu Bantal berasal dari penjualan di Tokopedia, dengan rata-rata penjualan per bulan mencapai puluhan juta rupiah,” pungkas Chairul. [IF/HBS]