Telset.id, Jakarta – Sejak teknologi AI seperti ChatGPT mampu menghasilkan kode pemrograman, potensi penyalahgunaannya oleh peretas sudah diperkirakan. Meningkatnya jumlah perangkat lunak berbahaya di internet membuktikan hal tersebut.
Namun, ada kabar baik meskipun beberapa kelompok peretas mencoba memanfaatkan Google Gemini untuk tujuan jahat, mereka tidak berhasil berkat sistem keamanan yang ketat.
Google Gemini, sebagai salah satu model AI paling canggih saat ini, memiliki berbagai mekanisme pengamanan untuk mencegah penyalahgunaan. Semua model AI utama menerapkan sistem pengamanan untuk memastikan teknologi ini tidak digunakan secara tidak etis atau membahayakan orang lain.
BACA JUGA:
Laporan Google mengungkapkan bahwa sejumlah kelompok peretas dari berbagai negara, termasuk Iran, Korea Utara, China, dan Rusia, mencoba menggunakan Gemini untuk meningkatkan kemampuan mereka. Secara spesifik, 10 kelompok berasal dari Iran, 9 dari Korea Utara, dan 20 dari China.
Mereka berusaha mendapatkan panduan terkait teknik phishing tingkat lanjut di Gmail, cara membuat malware untuk Chrome, serta metode menghindari sistem verifikasi akun Google. Namun, upaya ini tidak berhasil karena sistem keamanan yang diterapkan pada Gemini.
Sebaliknya, alih-alih berhasil membuat malware atau melakukan eksploitasi, sebagian besar kelompok ini hanya menggunakan Gemini sebagai alat riset.
Google mencatat bahwa aktor ancaman dari Iran menggunakan Gemini untuk penelitian tentang organisasi pertahanan, riset kerentanan keamanan, dan pembuatan konten untuk kampanye mereka.
Selain itu, beberapa kelompok juga menggunakan Gemini untuk tugas-tugas umum seperti menerjemahkan dan melokalkan konten, memperbaiki kode, dan tugas produktivitas lainnya.
Dengan kata lain, mereka berharap bisa menggunakan Gemini untuk meretas, tetapi justru hanya mendapatkan bantuan dalam pekerjaan rutin mereka.
BACA JUGA:
- Game Online dan e-Money jadi Target Serangan DDoS
- Nyaris Kebobolan, Ubisoft Hadang Hacker Curi 900GB Data
Keberhasilan Google dalam menjaga keamanan Gemini dari penyalahgunaan menegaskan pentingnya perlindungan dalam teknologi AI. Dengan semakin mudahnya akses terhadap AI, langkah-langkah pengamanan seperti ini menjadi lebih krusial dalam mencegah teknologi canggih jatuh ke tangan yang salah.