Peringati Hari Privasi Data, GoTo Ajak UMKM Jaga Data Pelanggan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo memperingati Hari Privasi Data Nasional yang jatuh pada 28 Januari 2023 lalu, dengan terus memberikan edukasi seputar literasi digital kepada mitra UMKM GoTo. Ini dilakukan agar mereka dapat menjaga data pribadi pelanggan.

SVP Group Head of Data Protection and Privacy Officer (DPPO) GoTo, Leny Suwardi menyampaikan pentingnya pemahaman UMKM terhadap keamanan data pribadi. Pasalnya transformasi digital yang dilakukan oleh UMKM, tidak akan bisa berjalan secara maksimal kalau tidak diimbangi oleh edukasi yang baik seputar keamanan data.

“Menciptakan ekosistem digital yang benar-benar aman membutuhkan kerja sama berbagai pihak seperti teknologi yang mumpuni, regulasi yang memadai, serta pengguna teknologi yang mengerti cara menjaga data dan privasi,” ungkap Leny.

Menurutnya pengesahan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia pada bulan Oktober 2022 menandakan babak baru literasi digital di Indonesia. Sayangnya pemahaman mengenai aturan UU PDP saat ini masih cukup rendah, di kalangan pelaku UMKM.

BACA JUGA:

“Pemahaman UMKM terhadap pentingnya perlindungan data pribadi akan membuat ekosistem kami semakin aman dan dipercaya konsumen, karenanya kami berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam peningkatan literasi digital bagi Indonesia,” jelas Leny.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Selasa (07/02/2023), GoTo pun melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pemahaman akan menjaga keamanan data pribadi kepada mitra UMKM.

Misalnya dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara GoTo dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Kerja sama yang telah berlangsung sejak 2020 ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital jutaan mitra usaha GoTo yang terdapat di berbagai kota di Indonesia.

Berikutnya melakukan kampanye keamanan data pribadi seperti Program #JAGA dari Gojek dan GoTo Financial, khususnya ke UMKM dan pengguna aplikasi. Lalu pembuatan modul pembelajaran literasi digital oleh Tokopedia untuk melindungi data pribadi pengguna marketplace.

Di sisi lain, GoTo sendiri juga terus berupaya menjaga keamanan data dengan melakukan peningkatan teknologi. Dilaporkan kalau tiap unit usaha GoTo memiliki standar keamanan terbaik di industri.

Mereka memperoleh sertifikasi ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi, ISO 27701 untuk sistem manajemen informasi privasi, dan PCI DSS untuk standar keamanan data industri kartu pembayaran.

Berikutnya pembentukan pejabat dan tim khusus yang menjalankan fungsi perlindungan data pribadi sesuai amanat UU PDP, dengan sistem dan proses yang setara dengan best practice global.

Membangun teknologi pengamanan kelas dunia dengan digawangi oleh talenta-talenta digital terbaik, dan pelatihan internal terkait keamanan data bagi karyawan GoTo, Gojek, GoTo Financial dan Tokopedia secara berkala.

BACA JUGA:

Berbagai inisiatif ini disambut baik oleh Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, dan menilai kalau GoTo bisa menjadi contoh perusahaan yang mampu menjaga data pribadi dengan baik.

“Kami menyambut partisipasi aktif Grup GoTo dalam membantu pemerintah melakukan sosialisasi UU PDP yang baru saja disahkan. Sebagai mitra strategis, perusahaan digital seperti GoTo bisa jadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam tata kelola data pribadi sesuai dengan perundang-undangan,” tutup Semuel.

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI