Telset.id, Jakarta – Google mengumumkan persyaratan baru untuk orang-orang yang mengirim email massal atau blast melalui Gmail guna memerangi fenomena spam yang dapat merugikan pengguna.
Mulai Februari 2024, siapa pun yang ingin mengirim lebih dari 5.000 email blast ke alamat Google Gmail dalam satu hari akan diminta untuk melakukan beberapa hal tambahan. Pengirim perlu mengautentikasi email yang menurut Google akan menutup celah yang biasanya dieksploitasi oleh penyerang yang ingin mengancam pengguna email.
Dikutip Telset dari Engadget pada Rabu (04/10/2023), autentikasi akan mencakup mengikuti praktik terbaik yang direkomendasikan Google, seperti menggunakan autentikasi Domain Keys Identified Mail (DKIM) atau SPF untuk domain email Anda.
Pengirim massal juga akan diminta untuk menyiapkan opsi berhenti berlangganan sekali klik untuk penerima. Selain itu, Google akan mulai memberlakukan batas ambang spam yang jelas untuk mencegah penerima Gmail dibombardir dengan pesan yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:
- Cara Melihat dan Ganti Password Gmail di HP dan Laptop
- Google Bard Kini Terhubung ke Gmail, Maps Hingga YouTube
Google mengatakan ambang spamnya ini merupakan pertama dala industri dan akan menghasilkan pengguna Gmail menerima lebih sedikit spam kotak masuk.
“Perubahan ini seperti tune-up untuk dunia email, dan dengan memperbaiki beberapa hal di bawah tenda, kami dapat menjaga email berjalan lancar,” kata Manajer produk Google Neil Kumaran.
Meskipun perubahan ini seharusnya telah diterapkan bertahun-tahun yang lalu, ada baiknya melihat perusahaan teknologi besar masih proaktif tentang keamanan pengguna. Tidak dapat disangkal bahwa email spam telah lepas kendali.
Selama ini terlalu banyak laporan tentang orang-orang, terutama orang tua, yang ditipu ribuan dolar setelah menanggapi email dari seorang pangeran atau mengklik tautan dari scammer pengembalian dana.
BACA JUGA:
- Pembaruan Gmail untuk Android Kini Optimalkan UI di HP Lipat
- Blokir Email Spam di Gmail dengan Trik Sederhana Ini, Terbukti Ampuh!
Mengenai apakah langkah-langkah baru Google akan memperbaiki situasi saat ini, dan kita hanya harus menunggu dan melihat. Kemungkinan kita harus berurusan dengan spam selama email ada, tetapi setidaknya langkah-langkah ini dapat mencegahnya masuk ke kotak masuk utama kita.
