Telset.id, Jakarta – Google berencana mengubah beberapa kantor menjadi klinik vaksin Covid-19 sebagai bagian dari upaya untuk membantu orang mendapatkan vaksinasi.
Untuk melakukan hal ini, raksasa pencarian itu bekerja sama dengan One Medical. Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset, Kamis (28/1/2021), Google akan menyiapkan klinik vaksin Covid-19 darurat di beberapa ruang kantor, tempat parkir, dan ruang terbuka.
Lokasi klinik vaksin Covid-19 pertama adalah kantor di New York City. Selain di New York City, kantor di Los Angeles, San Francisco Bay Area dan Kirkland, Washington, serta pinggiran Seattle.
Lokasi-lokasi tersebut bakal menjadi yang pertama milik Google digunakan untuk program suntik vaksin Covid-19.
{Baca juga: Israel: Vaksin Covid-19 Pfizer Lebih Efektif dari Perkiraan}
“Memberikan vaksin kepada miliaran orang memang tidak akan mudah. Namun, vaksinasi merupakan masalah terpenting. Google akan terus mendukung program tersebut,” terang CEO Google, Sundar Pichai.
Selain mengubah kantornya sebagai klinik vaksin Covid-19, Google juga mengumumkan beberapa upaya lain untuk membantu penanganan virus corona.
raksasa pencarian ini mengumumkan upaya bersama dengan inisiatif senilai USD 150 juta atau sekira Rp 2,1 triliun untuk membantu orang menemukan informasi soal vaksin. Google akan memberikan USD 100 juta atau Rp 1,4 triliun dalam bentuk hibah iklan untuk organisasi nirlaba.
{Baca juga: Facebook Hapus Hoaks Vaksin Covid-19 Tertanam Chip Pelacak}
“Google juga akan menginvestasikan USD 50 juta untuk membantu badan kesehatan masyarakat mendapatkan informasi mengenai vaksin ke komunitas-komunitas yang masih kurang terlayani,” begitu menurut Pichai.
Untuk membantu orang AS menemukan vaksin, Google berencana menampilkan informasi distribusi negara bagian dan regional di mesin pencari, sertan menampilkan lokasi vaksinasi dalam hasil pencarian dan Google Maps. (SN/MF)