Telset.id, Jakarta – Google telah memperbarui Kebijakan Konten Tidak Pantas dengan melarang keras iklan yang bermuatan situs dan aplikasi yang menghasilkan pornografi deepfake.
Bagi yang belum tahu, pornografi deepfake merupakan teknologi memanipulasi sebuah video atau gambar porno dengan mengubah wajah orang di konten menjadi wajah orang lain, yang mana ini sangat merugikan seseorang yang wajahnya dimuat di konten pornografi.
Sementara itu, Google tampaknya memperketat aturan iklannya yang menampilkan jenis konten seksual tertentu dengan melarang keras aplikasi atau situs yang memungkinkan seseorang membuat konten pornografi deepfake.
BACA JUGA:
- Kesandung Pornografi Anak, Visa Blokir Pembayaran Kartu Kredit Pornhub
- Ternyata! Google, Meta, dan OpenAI Latih AI dengan Video YouTube
Setiap pengiklan yang mempromosikan situs atau aplikasi yang menghasilkan pornografi deepfake, yang menunjukkan petunjuk tentang cara membuat pornografi deepfake, dan yang mendukung atau membandingkan berbagai layanan porno deepfake akan ditangguhkan oleh Google tanpa adanya peringatan, lapor Engadget.
Bahkan para pengiklan juga tidak dapat lagi mempublikasikan iklan mereka di Google. Raksasa mesin pencari ini akan mulai menerapkan aturan pada tanggal 30 Mei mendatang dan memberikan kesempatan kepada pengiklan untuk menghapus iklan apa pun yang melanggar kebijakan baru.
Menurut laporan dari 404 Media, kebangkitan teknologi deepfake telah menyebabkan peningkatan jumlah iklan yang mempromosikan alat yang secara khusus menargetkan pengguna yang ingin membuat konten sensual.
Sayangnya, beberapa dari alat-alat tersebut bahkan dilaporkan berpura-pura menjadi layanan yang aman agar dapat terdaftar di Apple App Store dan juga Google Play Store, namun alat tersebut disembunyikan di media sosial dan memperlihatkan kemampuannya untuk menghasilkan pornografi yang dimanipulasi.
BACA JUGA:
- Tepati Janji, Google Hadirkan Fitur VPN Gratis di Pixel 7
- Google Bakal Hapus Miliaran Data Pengguna Mode Penyamaran di Chrome
Yang paling penting disini adalah Google sudah mulai melarang layanan yang memungkinkan seseorang membuat pornografi deepfake di iklan di layanannya. Aturan baru ini pun termasuk dengan cara membuat pornografi deepfake dan halaman yang mengiklan generator deepfake tersebut. [FY/IF]