Gemini Resmi Gantikan Google Assistant, Ini Detail Perubahannya!

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Google resmi mengumumkan transisi dari Google Assistant ke Gemini sebagai asisten virtual utama pada perangkat Android dan iOS. Dalam beberapa bulan mendatang, pengguna tidak akan lagi dapat mengakses Google Assistant karena layanan ini akan sepenuhnya digantikan oleh Gemini.

Perubahan ini pun dikabarkan langsung berdampak untuk berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, smartwatch, Android Auto, perangkat rumah pintar, TV, dan perangkat audio.

Google menyatakan bahwa sebagian besar fitur utama Google Assistant akan tetap tersedia di Gemini. Beberapa fitur yang masih dipertahankan meliputi kontrol perangkat rumah pintar, akses asisten virtual dari layar kunci, rutinitas otomatisasi, deteksi lagu, serta kemampuan mengirim pesan.

BACA JUGA:

Selain itu, Gemini telah mengalami peningkatan dalam beberapa aspek, seperti pengelolaan pengingat, pengelolaan jadwal, pencarian informasi di Google Maps, serta pemahaman konteks layar untuk memberikan respons yang lebih akurat terhadap pertanyaan pengguna.

Untuk mendukung transisi ini, Google menetapkan standar perangkat yang bisa menjalankan Gemini. Perangkat yang memenuhi syarat adalah smartphone dengan minimal 2 GB RAM yang menjalankan Android 10 ke atas serta iPhone dengan iOS 16 atau versi lebih baru.

Pengguna perangkat wearable seperti headphone akan tetap menggunakan asisten virtual yang sesuai dengan yang terinstal di ponsel mereka. Namun, perangkat berbasis Android Go tidak akan mendapatkan dukungan untuk Gemini, mengingat proyek Android Go sendiri sudah tidak banyak dikembangkan oleh produsen.

Dari segi fungsionalitas, Google memastikan bahwa perintah suara “Hey Google” tetap bisa digunakan untuk mengaktifkan Gemini, sama seperti saat menggunakan Google Assistant.

Untuk memastikan pengalaman pengguna tetap nyaman, Google juga akan memigrasikan beberapa data dari Google Assistant ke Gemini, seperti riwayat panggilan dan pesan, dengan syarat pengguna telah memberikan izin akses di perangkat mereka.

Dalam beberapa bulan ke depan, Gemini juga akan menggunakan riwayat pencarian untuk memberikan rekomendasi yang lebih personal serta berintegrasi dengan Google Photos untuk analisis gambar.

Dibandingkan Google Assistant, Gemini menghadirkan peningkatan signifikan dalam aspek teknologi kecerdasan buatan. Google Assistant berfokus pada pemahaman bahasa alami, sedangkan Gemini dikembangkan sebagai chatbot berbasis kecerdasan buatan yang mampu memahami bahasa serta melakukan analisis lebih kompleks.

Salah satu keunggulan utama Gemini adalah kemampuannya untuk bekerja secara offline dalam menangani berbagai tugas di perangkat tanpa harus bergantung pada koneksi internet.

Gemini juga mendukung pemrosesan multimodal, yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah berbagai format input seperti teks, gambar, audio, video, dan dokumen dalam format PDF.

Hal ini memungkinkan Gemini untuk mengurai informasi dari dokumen yang panjang atau menjelaskan isi gambar secara otomatis. Selain itu, kemampuan AI ini mencakup pemecahan soal matematika, sains, dan bahkan pemrograman—hal yang tidak bisa dilakukan oleh Google Assistant.

Keunggulan lainnya adalah fitur Project Astra yang akan segera hadir dalam beberapa bulan ke depan. Fitur ini memungkinkan Gemini untuk memahami dunia di sekitar pengguna melalui kamera secara real-time.

Dengan fitur ini, pengguna dapat menggunakan kamera ponsel mereka untuk mengajukan pertanyaan mengenai objek di sekitar, mirip dengan cara kerja Google Lens, tetapi dengan analisis yang lebih mendalam.

Selain fitur utama, Gemini juga menghadirkan beberapa alat baru yang sebelumnya hanya tersedia untuk pelanggan berbayar. Salah satunya adalah Deep Research, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan riset mendalam di internet dan merangkumnya menjadi laporan lengkap dalam hitungan menit. Fitur ini dapat menghemat waktu yang biasanya diperlukan untuk melakukan pencarian manual di berbagai sumber.

Gemini juga menghadirkan fitur bernama Gems, yang memungkinkan pengguna membuat asisten AI yang dipersonalisasi untuk tugas tertentu tanpa perlu kemampuan pemrograman. Dengan menggunakan perintah berbasis bahasa alami, siapa saja dapat membuat Gems yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Google sebelumnya membatasi fitur ini untuk pengguna premium, tetapi sejak Maret 2025, fitur ini telah tersedia secara gratis untuk semua pengguna.

Salah satu keunggulan lain dari Gemini adalah fleksibilitasnya dalam berbagai model yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Jika pengguna ingin memproses informasi dari dokumen panjang, model “Pro” lebih disarankan. Sementara itu, untuk tugas-tugas ringan yang lebih cepat, model “Flash” bisa menjadi pilihan.

BACA JUGA:

Dengan berbagai peningkatan ini, Gemini menjadi asisten AI yang lebih canggih dibandingkan Google Assistant, baik dalam pemrosesan informasi maupun fungsionalitas.

Jika pengguna memiliki perangkat flagship yang mendukung model Gemini Nano, asisten ini dapat menangani tugas seperti penerjemahan langsung tanpa harus terhubung ke internet. Perubahan ini menandai evolusi asisten virtual Google ke tingkat yang lebih maju, dengan fitur yang lebih fleksibel dan mendalam.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI