Telset.id, Jakarta – Facebook disebutkan secara serampangan salah blokir iklan beberapa bisnis berskala kecil. Hal itu terjadi karena Facebook lebih bergantung kepada kecerdasan buatan untuk mengawasi platform.
Menurut New York Post, kesalahan yang dibuat oleh algoritma AI yang ingin menyingkirkan Facebook dari iklan yang menyinggung telah mengakibatkan bisnis yang sudah kesulitan kehilangan peluang penjualan.
{Baca juga: Kocak! Iklan Bawang Dianggap Bulat dan Seksi oleh Facebook}
Bagi banyak bisnis kecil, seperti dikutip Telset, Senin (30/11/2020), Facebook telah menjadi jalur distribusi potensial. Namun, ada beberapa kekurangan terkait masalah perangkat lunak moderasi konten perusahaan.
Pengusaha yang berbasis di New York, Ruth Harrigan, mengatakan bahwa perusahaan madu dan produk lilin lebahnya, HoneyGramz, secara tiba-tiba dan tanpa alasan jelas diblokir karena “melanggar” kebijakan.
Harrigan mengatakan bahwa eksistensi HoneyGramz hampir sepenuhnya bergantung kepada iklan Facebook untuk mendorong penjualan online. Lebih-lebih, pandemi virus corona telah menekan indutsri pariwisata.
“Saya merasa sedikit cemas. Padahal, sebagian besar penjualan saya untuk tahun ini berlangsung pada November dan Desember. Kalau diblokir oleh Facebook, nasib usaha saya bagaimana? Sampai kapan?,” keluhnya.
{Baca juga: Facebook Sikat Habis Iklan Obat dan Masker Virus Corona}
Facebook mengerahkan moderator manusia untuk fokus kepada pemilihan dan kesalahan informasi soal COvid-19. Oleh Facebook, algoritma AI digunakan untuk memantau area lain. Akibatnya, bisnis kecil menjadi korban. [SN/HBS]
