Telset.id, Jakarta – Laporan menyebut, Facebook berencana untuk mendorong pengguna mendapatkan vaksinasi Covid-19 dalam upaya merayu hati presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
Dilansir New York Post, Facebook sedang mempertimbangkan menempatkan spanduk di bagian atas umpan berita yang mendorong pengguna untuk mendapatkan vaksin Covid-19 setelah regulator menyetujui.
Langkah itu dimaksudkan untuk menyelaraskan Facebook dengan prioritas Biden dan mendukung pemerintahan presiden terpilih di tengah kritik atas kesalahan langkah dalam memerangi kesalahan informasi.
{Baca juga: Facebook, Google dkk Didesak Berantas Hoaks Covid-19}
Dikutip Telset.id, manuver Facebook akan memperluas upaya untuk mengatasi informasi salah tentang pandemi Covid-19 dan mempromosikan konten terkait perjanjian iklim Paris yang penting.
Tetapi, upaya untuk mempromosikan vaksin dapat memicu kritik karena skeptisisme publik tentang keamanannya. Sekitar setengah warga AS yang disurvei mengaku tidak akan mengikuti vaksinasi Covid-19.
Kemenangan Biden atas Donald Trump dalam pemilihan presiden AS semakin meningkatkan prospek peningkatan regulasi untuk Facebook, yang sudah menghadapi penyelidikan Komisi Perdagangan Federal.
Facebook Ingatkan Soal Berita Menyesatkan Covid-19
Sebelumnya, Facebook disebut telah memberi peringatan kepada pengguna sebelum membagikan artikel tentang Covid-19. Hal ini akan dilakukan demi mengurangi penyebaran berita menyesatkan.
Selama ini, berita soal virus corona bertebaran di media sosial. Banyak pengguna terus mencari informasi terkini terkait pandemi. Mereka penasaran dengan kasus sembuh yang ternyata terjangkit lagi virus corona.
{Baca juga: 554 Isu Hoaks Covid-19 Beredar, Terbanyak di Facebook}
Artikel yang menjelaskan mengenai hal itu pun merebak. Sayang, kekurangan pengetahuan dan referensi membuat banyak pengguna mudah saja membagikan berita soal itu tanpa mengecek kebenarannya.
Karenanya, seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Facebook sekarang mengumumkan rencana untuk memperingatkan pengguna setiap kali berniat membagikan artikel mengenai Covid-19.
Facebook tidak akan menghentikan pengguna untuk membagikan artikel. Namun, Facebook akan meminta pengguna untuk terlebih dahulu cek dan ricek. Facebook bakal memberi informasi soal artikel terkait. [SN/IF]