Telset.id, Jakarta – Elon Musk melalui akun Twitter X-nya mengumumkan bahwa akan meluncurkan secara terbatas model AI pertama dari perusahaannya, yang bernama xAI.
Sebagai pengingat, sebelumnya rumor mengenai xAI sudah bertebaran di internet dalam beberapa bulan lalu. xAI sendiri merupakan sebuah proyek kecerdasan buatan baru yang digagas oleh Elon Musk.
Dari akun Twitternya, CEO Tesla tersebut menjelaskan bahwa model AI pertama dari xAI akan baru memasuki tahap beta, yang mana ini membuatnya hanya tersedia untuk sejumlah orang tertentu.
BACA JUGA:
- Mau Tingkatkan Layanannya, SpaceX Bakal Luncurkan 144 Roket di 2024
- Waduh! Elon Musk Mau Ubah X Jadi Aplikasi Berbayar
Meskipun dia menyebutkan ini tersedia untuk orang-orang terpilih, tetapi Musk tidak memberikan secara detail tentang proses seleksi yang dilakukan olehnya atau perusahaannya.
Apakah seleksinya dilakukan secara acak ataukah ditujukan kepada orang-orang penting perusahaan, seperti Tucker Carlson, Chaya Raichik, atau Catturd yang aktif di media sosial. Ini semua masih menjadi pertanyaan besar.
Di sisi lain, Musk telah membuat klaim besar tentang xAI-nya, dengan menyebutkan bahwa dalam beberapa aspek, ini adalah yang terbaik yang ada saat ini. Hal ini tentu akan menjadi persaingan dengan proyek-proyek besar dari OpenAI, Google, Meta, dan lain-lain. Namun, pertanyaannya adalah, apa yang membuat xAI dianggap yang terbaik.
Dikutip Telset dari Engadget, tujuan utama dari xAI adalah memahami sifat sebenarnya dari alam semesta. Ini jauh lebih kompleks daripada pertanyaan kepada chatbot tentang hotel tempat kalian menginap atau resep masakan dengan dua mentimun dan sekantong bayam.
Musk memang memiliki sejumlah masalah yang dia hadapi, termasuk penjualan Tesla yang menurun dan permasalahan di Twitter. Jadi, apakah xAI benar-benar akan membantu para penggunanya di kehidupan nyata.
BACA JUGA:
- Elon Musk “Pamer” Kalau Aplikasi X Bisa Lakukan Live Video
- Twitter X Menambah Aturan Postingan Terkait Politik dan Pemilu
Perlu diingat bahwa pengumuman ini datang tidak lama setelah Elon Musk berbicara di KTT Keamanan AI Inggris yang pertama, di mana Inggris dan AS mengumumkan investasi pada teknologi AI. Selain itu, OpenAI juga akan mengadakan acara DevDay pertamanya pada tanggal 6 November, jadi mungkin Musk ingin mengambil alih perhatian di industri ini.