Telset.id, Jakarta – Elon Musk membicarakan masa depan Twitter dalam acara KTT B20 2022 di Bali pada Senin (14/11/2022). Elon Musk ingin agar aplikasi Twitter menjadi ladang baru untuk kreator video dalam mencari cuan atau uang.
Musk menjelaskan kalau di masa depan, Twitter di masa depan tidak hanya menjadi media sosial yang fokus pada konten berbentuk teks dan foto saja. Aplikasi burung emprit itu akan lebih banyak menampilkan video dan fitur pendukung untuk membuat konten video.
“Twitter pasti, saya pikir itu akan menjadi lebih banyak di video,” kata Elon Musk melalui video conference karena tidak dapat hadir secara langsung ke Bali.
Misalnya dengan memberikan opsi kepada pengguna untuk mengunggah video dengan durasi yang lebih panjang. Bukan tanpa alasan, dirinya ingin fokus pada pengembangan konten video di Twitter.
BACA JUGA:
- Lembur Urusi Twitter, Elon Musk Batal Hadiri KTT G20
- Elon Musk Bicara Soal Ancaman Kebangkrutan Twitter
Menurut Elon Musk dengan banyaknya fitur dan konten video di Twitter, memungkinkan kreator konten bisa mendapatkan penghasilan atau cuan dari video-video yang diposting di aplikasi Twitter.
“Dan itu semacam no-brainer untuk mengaktifkan video yang lebih panjang dan juga memungkinkan pembuat konten untuk mencari nafkah dengan konten di Twitter,” sambungnya seperti dikutip Telset dari Nikkei Asia pada Selasa (15/11/2022).
Elon Musk menjadi pembicara di ajang KTT B20 2022 di BaliPada kesempatan tersebut, Elon Musk juga memberikan klarifikasi mengapa absen di ajang B20 2022. Pria kelahiran Afrika Selatan itu mengaku semakin sibuk usai menjadi pemilik Twitter.
“Beban kerja saya baru-baru ini meningkat cukup banyak. Maksudku, oh, bung saya memiliki terlalu banyak pekerjaan di piring saya, itu sudah pasti,” ucapnya sambil tertawa.
BACA JUGA:
- Pecat Dewan Direksi Twitter, Elon Musk Ingin Jadi Direktur Tunggal
- Gara-gara Twitter, Kekayaan Elon Musk “Hanya” Tersisa Rp 3.000 Triliun
Bahkan Musk sempat menyindir kepada orang-orang yang ingin menjadi dirinya. Sebab, dibalik sosoknya sebagai pengusaha teknologi yang sukses dan kaya, setiap hari Musk selalu sibuk mengurus beberapa perusahaan seperti Tesla dan Twitter.
“Saya tidak yakin berapa banyak orang yang benar-benar ingin menjadi saya. Mereka ingin menjadi apa yang mereka bayangkan sebagai saya, yang tidak sama,” ungkap Musk. [NM/HBS]
