Telset.id, Jakarta – Usai membeli 9,2% saham Twitter, Elon Musk langsung mengisi jabatan baru menjadi dewan direksi Twitter. Ia dipercaya untuk menduduki jabatan tersebut sampai 2 tahun ke depan atau 2024 mendatang.
Berdasarkan dokumen pengajuan Twitter kepada Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat (SEC), tertulis bahwa Elon Musk akan menjabat sebagai direktur kelas II.
“Musk akan menjabat sebagai direktur Kelas II dengan masa jabatan yang berakhir pada pertemuan pemegang saham tahunan 2024 perusahaan,” ujar Twitter di dokumen tersebut, seperti dilansir Telset dari Engadget pada Rabu (6/4/2022)
Baca juga: Pengguna Twitter Bakal Bisa Posting Tweet Bersama
Isu bos Tesla yang menjadi direksi Twitter diperkuat oleh cuitan CEO Twitter Parag Agrawal di akun @paraga. Menurutnya, Elon Musk adalah sosok yang mampu memberikan kontribusi bagi platform media sosial berlogo burung emprit tersebut.
“Saya senang berbagi bahwa kami menunjuk @elonmusk ke dewan kami! Melalui percakapan dengan Elon dalam beberapa minggu terakhir, menjadi jelas bagi kami bahwa dia akan membawa nilai besar bagi Dewan kami,” cuitnya
Lalu Elon Musk juga dinilai sebagai pengguna Twitter yang aktif, sehingga dapat memberikan kritik yang membangun demi peningkatan layanan.
Baca Juga: Aplikasi Saham Terbaik
“Dia adalah orang yang sangat percaya dan kritis terhadap layanan yang persis seperti yang kami butuhkan di @Twitter, dan di ruang rapat, untuk membuat kami lebih kuat dalam jangka panjang. Selamat datang Elon!,” tambah bos baru Twitter yang menggantikan Jack Dorsey itu.
Postingan Parag mendapat banyak retweet dan komentar dari warganet Twitter, di mana salah satunya komentar dari Elon Musk lewat akun @elonmusk.
Baca juga: Ajak Duel Putin, Elon Musk Diejek Pejabat Rusia
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan dewan Parag & Twitter untuk membuat peningkatan signifikan pada Twitter dalam beberapa bulan mendatang!,” balas bos SpaceX, Tesla, hingga Neuralink tersebut.
Sebelum ditunjuk menjadi dewan direksi, Elon Musk secara mengejutkan membeli 9,2% saham Twitter senilai USD 2,89 miliar atau USD 41,5 triliun. (NM/MF)