Telset.id, Jakarta – Elon Musk mengumumkan Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru. Pengumuman ini mengakhiri teka-teki terkait sosok CEO Twitter yang baru, pasca diakuisisi oleh Elon Musk.
Sebelumnya Elon Musk telah mengumumkan lewat akun pribadinya di Twitter bahwa dirinya akan mengundurkan diri sebagai CEO di platform media sosial populer tersebut.
Saat itu, Musk menyatakan bahwa dia akan mengundurkan diri setelah bisa menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk melanjutkan pekerjaan tersebut. Banyak netizen yang penasaran, siapa sosok yang akan ditunjuk Musk untuk menjadi CEO Twitter.
Teka-teki itu kini akhirnya terjawab, setelah Musk resmi mengumumkan CEO yang baru. Pengumuman ini diposting Elon Musk di akun Twitter miliknya pada Jumat (12/05/2023).
Pada cuitannya, miliarder Amerika Serikat itu mengatakan kalau Linda Yaccarino akan menjadi CEO Twitter yang baru, dan akan berfokus pada pengembangan bisnis dan teknologi di Twitter.
“Saya sangat senang menyambut Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru! @LindaYacc akan fokus terutama pada operasi bisnis, sementara saya fokus pada desain produk & teknologi baru. Berharap untuk bekerja dengan Linda untuk mengubah platform ini menjadi X, aplikasi segalanya,” tulis Elon.
BACA JUGA:
- Garap Proyek AI Twitter, Elon Musk Borong 10.000 GPU
- Elon Musk Siap Mundur dari CEO Twitter pada Akhir 2023
I am excited to welcome Linda Yaccarino as the new CEO of Twitter!@LindaYacc will focus primarily on business operations, while I focus on product design & new technology.
Looking forward to working with Linda to transform this platform into X, the everything app. https://t.co/TiSJtTWuky
— Elon Musk (@elonmusk) May 12, 2023
Melalui cuitan lainnya, Musk menyebut kalau Linda akan menggelar sesi tanya jawab kepada warganet melalui Twitter Spaces.
“Segera setelah @LindaYacc siap, kami akan melakukan sesi tanya jawab di Spaces, Anda dapat menanyakan apa saja kepada kami,” sambungnya.
As soon as @LindaYacc is ready, we will do a Spaces where you can ask us anything
— Elon Musk (@elonmusk) May 12, 2023
Profil CEO Twitter Linda Yaccarino
Linda Yaccarino adalah sosok eksekutif perempuan yang telah lama berkarir di industri penyiaran dan iklan, sebelum akhirnya menjadi CEO Twitter. Dikutip dari akun Linkedin miliknya, Linda merupakan lulusan Universitas Negeri Pennsylvania Amerika Serikat jurusan Telekomunikasi.
Wanita kelahiran 27 November 1963 itu memulai kariernya di perusahaan penyiaran bernama Turner sejak tahun 1992 hingga 2011, dengan jabatan terakhir Executive Vice President Advertising Sales, Marketing and Acquisitions.
Kemudian Linda melanjutkan karirnya di NBCUniversal Media, dengan jabatan pertama sebagai President Cable Entertainment & Digital Advertising Sales. Di perusahaan tersebut, dirinya juga pernah menjabat sebagai Chairman Advertising & Client Partnership, dan Chairman Global Advertising & Partnership.
Linda sendiri bukan sosok yang asing bagi Elon Musk. Keduanya pernah menjadi pembicara pada sebuah diskusi bertajuk “Twitter 2.0: Dari Percakapan ke Kemitraan” yang dilakukan pada bulan April 2023 lalu di Miami Beach Amerika Serikat.
Tampaknya usai keduanya menjadi pembicara di acara tersebut, mereka semakin intens melakukan percakapan terkait Twitter, khususnya peran Twitter dalam budaya dan masa depannya bagi para marketer.
Sampai pada akhirnya Musk resmi mengangkat Linda sebagai CEO Twitter yang baru. Kita nantikan saja kiprah Linda untuk membangun Twitter sebagai aplikasi media sosial yang lebih baik.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, Elon Musk telah mengumumkan lewat akun pribadinya di Twitter bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO di platform tersebut.
Keputusan Elon Musk untuk mengundurkan diri sebagai CEO Twitter diambil setelah jajak pendapat yang dibuatnya beberapa hari lalu. Dimana sebanyak 57% responden memilih Musk untuk mundur dari kepemimpinannya di platform media sosial tersebut.
Dalam sebuah tweet di akun pribadinya, Musk menyatakan bahwa dia akan mengundurkan diri setelah bisa menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk melanjutkan pekerjaan tersebut.
Dan sebagai gantinya, Musk akan memfokuskan dirinya dalam menjalankan tim pengembangan perangkat lunak dan server. [NM/HBS]