Pengguna Twitter Melonjak, Tapi Kenapa Iklan Terjun Bebas?

Telset.id, Jakarta  – Pandemi Covid-19 membantu Twitter, platform media sosial favorit Presiden Donald Trump, dalam menambah jumlah pengguna. Dilaporkan, pengguna Twitter melonjak seiring pandemi. Namun demikian, hal yang jauh berbeda ditunjukkan oleh penjualan iklan, yang dikabarkan malah terjun bebas.

Saham perusahaan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, itu mengakhiri hari dengan kenaikan empat persen karena investor cukup menyambut baik peningkatan jumlah pengguna aktif harian.

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Jumat (24/7/2020), jumlah pengguna aktif harian Twitter naik 36 persen, menjadi 186 juta. Pertumbuhan tersebut adalah yang terkuat dialami platfom berlogo burung biru ini.

{Baca juga: 1000 Karyawan Twitter Diduga Punya Akses ke Akun Pengguna}

Pengguna Twitter yang melonjak pun dihubungkan dengan situasi saat ini, dimana lebih banyak orang memilih untuk tak keluar ruangan, dan mengandalkan akun Twitter demi mengumpulkan informasi.

Ketika semakin banyak orang mencari informasi soal virus corona di Twitter, penjualan iklan justru tak berbanding lurus. Pendapatan iklan Twitter anjlok 23 persen, tidak sesuai dengan harapan Wall Street.

Kepala Eksekutif Twitter, Jack Dorsey, mengatakan bahwa perusahaan sedang menjajaki model pendapatan lain, termasuk cara berlangganan. Namun, proyek tersebut masih dalam tahap eksplorasi.

{Baca juga: Terkait Penipuan Bitcoin, Twitter Sebut Peretas Akses Pesan Langsung}

Dorsey juga meminta maaf atas peretasan akun-akun milik para pesohor, termasuk Barack Obama, Bill Gates, Elon Musk, dan Kim Kardashian. Ia menyebut ada masalah keamanan yang umum dan mengecewakan.

“Twitter telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan terhadap upaya rekayasa sosial yang ditargetkan,” ujarnya. Beruntung, Saham Twitter naik 2,8 persen pada tengah pekan. [SN/IF]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI