CEO Twitter Dipecat, Elon Musk Beri Pesangon Rp 890 Miliar

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, JakartaCEO Twitter dipecat Elon Musk dengan kompensasi senilai USD 57,4 juta. Angka itu setara dengan sekitar Rp 890 miliar sesuai kurs saat ini.

CEO Twitter dipecat Elon Musk berbarengan dua eksekutif lain. Selain Parag Agrawal, Ned Segal dan Vijaya Gadde juga diberhentikan oleh pemilik baru Twitter.

Sebelum dibeli, Twitter punya Chief Executive Officer Parag Agrawal. Segal dan Gadde punya jabatan Chief Financial Officer dan kepala urusan hukum dan kebijakan.

BACA JUGA: 

Musk dilaporkan telah resmi mengakusisi Twitter. Seiring pembelian saham mayoritas Twitter, bos Tesla tersebut langsung memecat Agrawal, Segal,dan Gadde.

Musk menuduh mereka menyesatkannya dan investor soal akun palsu di platform. Karenanya, Musk tak pikir panjang memecat mereka setelah membeli Twitter.

Perusahaan riset Equilar mengatakan, kompensasi yang diberikan oleh bos Twitter kepada Agrawal, Segal,dan Gadde mencapai total USD 122 juta atau Rp 1,9 triliun.

Dalam sebuah email kepada Reuters, Telset kutip dari Gadgets360, Jumat (28/10/2022), Equilar pun merinci setiap kompensasi untuk trio eks bos Twitter tersebut.

Agrawal mendapat kompensasi sekitar Rp 890 miliar, sedangkan Segal USD 44,5 juta atau sekira Rp 690 miliar. Gadde memperoleh USD 20 juta atau Rp 311 miliar.

Agrawal  diangkat sebagai CEO Twitter pada November 2021 lalu. Total kompensasinya untuk 2021 adalah USD 30,4 juta, menurut pengarsipan sekuritas Twitter.

Pembayaran besar kepada eksekutif terkait dengan perubahan kendali perusahaan adalah hal biasa untuk memperlancar transisi kepemilikan tetapi bisa kontroversial.

Pengajuan Twitter menyatakan bahwa dalam kasus acara perubahan kontrol, perusahaan percaya pengaturan itu membantu memaksimalkan nilai pemegang saham.

Pembayaran kompensasi bakal mencakup 100 persen dari gaji pokok tahunan sang eksekutif, premi untuk perawatan kesehatan, serta pemberian penghargaan ekuitas.

BACA JUGA: 

Agrawal dan Segal berada di markas Twitter di San Francisco, Amerika Serikat, ketika kesepakatan ditutup. Lantas, apa yang bakal dilakukan oleh Musk di Twitter?

Musk telah mengindikasikan menjadikan Twitter sebagai fondasi untuk menciptakan aplikasi super yang menawarkan segalanya, mulai transfer uang hingga belanja. [SN/HBS]

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI