Telset.id, Jakarta – Banyak perusahaan teknologi besar seperti Google dan Meta, yang melakukan PHK karyawan karena terdampak resesi. Namun, di antara mereka ada Apple yang tetap bertahan dan hingga kini tidak mengurangi pegawai. Ternyata begini cara Apple menghindari PHK karyawan di tengah resesi ekonomi yang terjadi di dunia.
Berdasarkan analisa dari beberapa pengamat, Apple memiliki cara atau strategi tersendiri sehingga perusahaan mereka tetap bertahan dan tidak menerapkan kebijakan PHK massal ke karyawan.
Cara pertama adalah Apple tidak merekrut banyak karyawan di masa pandemi Covid-19. Ketika beberapa perusahaan teknologi merekrut banyak pegawai baru di masa Covid-19 Apple justru sebaliknya yakni hanya menambah sedikit karyawannya saja.
Jumlah karyawannya meningkat hanya 20% dari 2020 hingga 2022. Hasil yang kecil dibandingkan Alphabet dan Amazon yang masing-masing mengalami kenaikan jumlah karyawan 60% dan 120%, dimana akhirnya mereka melakukan PHK massal hingga ribuan karyawan.
BACA JUGA:
- Induk Google Alphabet PHK 12.000 Karyawan di Seluruh Dunia
- CEO Mark Zuckerberg Umumkan PHK 11 Ribu Karyawan Meta
Cara kedua adalah berusaha agar karyawan dapat bekerja secara efisien. Para pekerja mampu melampaui target penjualan, sehingga mereka mampu mendongkrak pendapatan perusahaan.
Bahkan demi menjaga kualitas dan efisiensi kerja para karyawan, Apple berencana untuk mempekerjakan Chief People Officer pertama di perusahaan. Menurut analis dari Saxo Bank A/S asal Denmark, Peter Garnry kedua cara ini merupakan bentuk manajemen sumber daya manusia yang bagus.
“Ini menandakan kualitas manajemen yang lebih baik di Apple dibandingkan dengan perusahaan teknologi lain yang dengan jelas membaca sinyal selama pandemi dengan cara yang salah,” kata Peter seperti dikutip Telset dari Gagdet 360 pada Sabtu (11/02/2023).
Sementara itu analis Credit Suisse Group AG, Shannon Cross melihat kalau Apple pada dasarnya perusahaan yang hemat. Maksudnya mereka sangat hati-hati dalam pengelolaan bisnis dan menjaga supaya pengeluaran perusahaan tetap terjaga.
Oleh karenanya Shannon tidak heran kalau Apple masih bisa bertahan, meski banyak perusahaan melakukan pengurangan pengawai dalam jumlah yang besar.
BACA JUGA:
- Apple Siapkan iPhone Ultra untuk Tahun 2024, Lebih Kuat dari Pro Max
- Apple Hentikan Pengembangan Chip WiFi dan Bluetooth, Ini Alasannya
“Apple pada dasarnya hemat. Itu tergantung pada pengelolaan dolar pemegang saham oleh manajemen dan fokus yang ketat pada peluang pertumbuhan apa yang harus diinvestasikan,” tutup Shannon. [NM/IF]