Kebiasaan Pakai Konferensi Video Rangsang Industri Operasi Plastik

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Rupanya kebiasaan baru dalam berkomunikasi selama pandemi Covid-19 memicu industri bedah plastik. Menurut laporan, tren panggilan konferensi video seperti Zoom merangsang industri operasi bedah plastik.

Memang, pandemi virus corona mengubah cara kita berkomunikasi dari tatap muka menjadi secara jarak jauh via konferensi video. Platform panggilan video seperti Zoom pun menjadi kebutuhan.

Berdasarkan laporan Washington Post, tren menunjukkan bahwa tren konferensi video bisa memancing industri operasi bedah plastik juga.

Mungkin karena terbiasa melihat diri sendiri di layar sepanjang hari selama konferensi video, kita mulai memperhatikan hal-hal di wajah. Ada hal yang mungkin tidak kita sukai sehingga bertindak ekstrem.

{Baca juga: Mirip Zoom, Pengguna Bisa Ganti Background Google Meet}

Mengutip pernyataan seorang ahli bedah plastik, banyak orang sekarang melakukan prosedur suntikan 90 persen lebih banyak dengan melakukan metode filler dan botox untuk menghaluskan kerutan.

Dikutip Telset dari Ubergizmo, Jumat (11/12/2020), ahli bedah lain mencatat bahwa pasien mulai khawatir soal penampilan diri saat melakukan panggilan video. Mereka tak sreg dengan garis rahang dan dagu.

Namun demikian, perlu dicatat bahwa korelasi tidak menyiratkan penyebabnya. Bisa saja tren operasi bedah plastik seiring peningkatan penggunaan platform konferensi video seperti Zoom hanyalah sebuah kebetulan.

Ahli bedah pun memberi saran kepada orang-orang yang terbiasa mengakses platform konferensi video untuk tidak terlalu berlebihan dalam merespons bentuk maupun kerutan wajah yang tampak di layar.

Terkait bedah plastik, tahun lalu Instagram melarang filter operasi plastik. Alasannya, Instagram ingin menyikapi tuduhan bahwa aplikasi ini merusak generasi muda.

Filter selfie yang memperlihatkan penampilan pengguna bak selesai operasi plastik menjadi semakin populer di Instagram. Namun, ada kekhawatiran soal dampak buruknya, yakni terkait masalah kesehatan mental.

{Baca juga: Peduli Kesehatan Mental, Instagram Larang Filter “Operasi Plastik”}

Satu filter yang dihapus Instagram adalah Fix Me. Filter tersebut mengubah wajah pengguna menjadi sungguh aduhai seperti artis-artis Korea.

“Selain itu, Instagram menghapus semua efek dari galeri yang punye keterkaitan dengan operasi plastik. Instagram pun menghentikan persetujuan lebih lanjut dari efek baru seperti ini,” kata juru bicara perusahaan. (SN/MF)

SourceUbergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI