Awas! 8 Aplikasi Penambang Kripto Ini Disusupi Malware Ganas

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Hati-hati dalam memilih aplikasi penambang kripto, karena bisa jadi salah satu aplikasi yang Anda gunakan mengandung file berbahaya yang berpotensi mencuri data sensitif Anda.

Baru-baru ini, Google Play Store telah menghapus setidaknya 8 aplikasi untuk menambang mata uang digital yang telah ketahuan mencuri data pengguna lewat akses yang tidak sah.

Dilansir Telset dari BGR pada Jumat (27/8/2021), seluruh aplikasi tersebut diduga menjadi alat bagi para hacker untuk mencuri data pribadi pengguna demi keuntungan pribadi.

Informasi mengenai aplikasi tambang kripto berbahaya, pertama kali diumumkan oleh perusahaan keamanan Trend Micro.

{Baca juga: Cepat Hapus! 9 Aplikasi Android Ini Curi Password Facebook Kamu}

Modusnya, hacker menipu pengguna agar menonton iklan dan membayar biaya berlangganan rata-rata USD 15 per bulan atau Rp 216 ribuan. Setelah itu, peretas memasang malware dan adware untuk mencuri data pribadi pengguna.

Trend Micro selanjutnya melaporkan temuannya ke Google karena semua aplikasi tersebut tersedia di Play Store. Raksasa pencarian ini kemudian menindak lanjuti temuan dan memutuskan untuk menghapus seluruh aplikasi penambang kripto yang dicurigai.

Sayangnya walaupun sudah dihapus, diduga 8 aplikasi untuk menambang kripto ini masih tersimpan di HP Android para pengguna. Mereka mungkin saja belum sadar bahwa data mereka dicuri lewat aplikasi yang palsu.

Daftar 8 Aplikasi Penambang Kripto Berbahaya

Nah, supaya Anda bisa menghindari maupun menghapus aplikasi untuk menambang kripto yang berbahaya ini, berikut adalah daftar aplikasinya:

  • BitFunds – Crypto Cloud Mining
  • Bitcoin Miner – Cloud Mining
  • Bitcoin (BTC) – Pool Mining Cloud Wallet
  • Crypto Holic – Bitcoin Cloud Mining
  • Daily Bitcoin Rewards – Cloud Based Mining System
  • Bitcoin 2021
  • MineBit Pro – Crypto Cloud Mining & btc miner
  • Ethereum (ETH) – Pool Mining Cloud

Sayangnya 8 aplikasi tersebut hanya sebagian kecil saja. Menurut penelitian dari Trend Micro, ada lebih dari 120 aplikasi penambangan kripto palsu yang masih tersedia secara online.

{Baca juga: Ada Malware Joker, 8 Aplikasi Android Ini Wajib Dihapus}

“Aplikasi ini, yang tidak memiliki kemampuan penambangan cryptocurrency dan menipu pengguna untuk menonton iklan dalam aplikasi, telah memengaruhi lebih dari 4.500 pengguna secara global dari Juli 2020 hingga Juli 2021,” tutup Trend Micro. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI