Telset.id, Jakarta – Peristiwa ditemukannya bug di prosesor Intel, yakni Spectre dan Meltdown memang membuat Intel cukup pusing. Hal ini dikarenakan bug tersebut diketahui telah ada di prosesor Intel dari 15 tahun yang lalu.
Mengetahui hal tersebut, pihak Intel pun langsung mencari solusi untuk menambal lubang keamanan tersebut. Kabar baiknya, Intel kini sudah menemukan metode yang tepat dan siap untuk mendistribusikan pembaharuan untuk menutup bug tersebut.
Mengutip dari laman Venture Beat, perusahaan prosesor asal Amerika tersebut akan memberikan update kepada 90 persen prosesor yang memiliki umur 5 tahun atau kurang. Pembaharuan ini sendiri disebutkan akan mulai diberlakukan minggu depan.
[Baca juga: Dua Bug di Prosesor Intel Ancam Jutaan Perangkat}
Namun sayang, bagi para pengguna prosesor Intel yang memiliki umur lebih dari 5 tahun, Intel belum mengumumkan rencana mereka. Padahal, sebagian prosesor yang diproduksi hingga 15 tahun lalu diketahui terjangkit oleh Meltdown dan Spectre.
Memang, pihak Intel mengatakan bahwa vendor sistem operasi seperti Windows, penyedia layanan cloud publik, produsen perangkat, dan pihak lain telah mengindikasikan bahwa mereka telah memperbarui produk dan layanan mereka. Namun sebagai hasilnya, perangkat tersebut akan mengalami penurunan kemampuan.
{Baca Juga : Tips Edit Video YouTube Jadi GIF Tanpa Repot}
“Dampak kinerja dari pembaruan ini akan mempengaruhi beban kerja perangkat, dan bagi pengguna komputer rata-rata, seharusnya tidak signifikan dan akan berkurang dari waktu ke waktu,” ujar pihak Intel tanpa penjelasan lebih lanjut.
Namun di sisi lain, beberapa aplikasi benchmark mengatakan bahwa penurunan performa perangkat yang melakukan update, mengalami penurunan performa 5 hingga 30 persen, yang tergantung dari jenis prosesor yang digunakan, sistem operasi, atau tugas apa yang dilakukan.
Oleh karena itu, untuk sementara ini para pengguna perangkat elektronik seperti komputer, tablet dan smartphone, serta server diminta untuk melakukan pembaharuan sistem saat tersedia. Mereka berjanji, akan menyelesaikan masalah ini di produk-produk mereka kedepannya. [NC/MS]