Telset.id, Jakarta – Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) mengumumkan bahwa Instagram menyetujui langkah-langkah untuk menindak iklan tersembunyi oleh influencer di platform foto dan video.
Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, influencer dengan ribuan pengikut sangat memungkinkan memperoleh bayaran besar dari perusahaan untuk mempromosikan produk di Instagram.
Dalam apa yang digambarkan CMA sebagai perubahan perilaku penting oleh platform media sosial, Facebook Irlandia, yang mengoperasikan Instagram di Inggris, telah berkomitmen kepada paket perubahan.
{Baca juga: Instagram Punya Fitur Anti-Bullying, Caranya?}
“Kebijakan tersebut akan membuat orang-orang menjadi lebih sulit untuk memposting iklan produk perusahaan di Instagram tanpa memberi label,” demikian kata CMA dalam sebuah pernyataan resmi.
Facebook mengatakan bahwa Instagram senang bisa bekerja sama dengan CMA dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan transparansi saat pengguna dibayar untuk memposting konten di Instagram.
“Kami juga sangat bangga meluncurkan program dengan MediaSmart untuk membantu mendidik kaum muda tentang konten bermerek dan bagaimana cara mengidentifikasinya,” begitu papar Facebook.
{Baca juga: Cara Ganti Ikon Instagram, Fitur Tersembunyi di Hari Jadi ke-10}
CMA telah menyelidiki kekhawatiran bahwa terlalu banyak influencer memposting konten tanpa memberi penjelasan secara terbuka bahwa cara tersebut merupakan model iklan berbayar atau endorse.
Instagram mewajibkan kepada influencer untuk mengonfirmasi dan mengaku telah menerima insentif untuk mempromosikan produk atau layanan. Instagram akan menerapkan kebijakan secara tegas. [SN/IF]