Ini Tantangan Perkembangan IoT di Indonesia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Perkembangan dunia Intenet of Thing atau IoT di Indonesia masih sangat lambat. Hal ini dikarenakan masih banyaknya hambatan yang ditemui di lapangan. Hambatan apa saja?

Menurut Division Head IoT & Vertical APPS Solutions Indosat Ooredoo Hendra Sumiarsa, ada dua tantangan utama IoT yang ada di Indonesia pada saat ini, yakni konektifitas dan use case dari IoT.

“Untuk menyediakan layana IoT memerlukan konektifitas yang robust dan aman. Ini penting, karena jaringan IoT akan masuk ke rumah-rumah dan berkomunikasi dengan barang-barang yang ada di dalam rumah,” ujar Hendra dalam panel diskusi di acara Asia IoT Business yang diselenggarakan di Hotel JW Marriot, Jakarta Senin (7/8/2017).

Untuk masalah use case, Hendra mengatakan bahwa ini merupakan permasalahan yang cukup rumit. Ini merupakan sebuah permasalahan yang harus memiliki regulasi agar dapat berjalan dengan lancar.

“Kebutuhan IoT kan berbeda-beda. Kebutuhan antar perangkat juga berbeda. Harus menggunakan konektifitas khusus, harus ada regulasi,” lanjutnya.

Disamping masalah tersebut, Indonesia pada saat ini sedang menapaki penerapan IoT di beberapa bidang. Kasubdit Manajemen Pelaksanaan TIK, Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Muhammad Azhar Iskandar Zainal berharap bahwa dalam beberapa tahun kedepan, akan ada startup IoT lokal yang mampu membawa solusi nyata bagi bangsa Indonesia.

“Saya berharap, dama 1-2 tahun kedepan, ada startup lokal yang mampu memberikan solusi nyata terhadap IoT di Indonesia. Terlebih lagi untuk membantu UMKM Indonesia, terutama di bidang pertanian, perikanan, dan lainnya,” pungkas Zainal. [NC/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI