Jakarta – Seperti yang kami tulis beberapa waktu lalu, tentang tiga smartphone gahar dengan radiasi tinggi. Bahwa, setiap smartphone haruslah memenuhi tingkat SAR yang kurang dari 1,6 watt per kilogramnya, untuk bisa beredar di pasaran Amerika.
Meski sebenarnya, level SAR tertinggi bukanlah berarti bahaya, namun juga tidak serta merta menyatakan bahwa ponsel rendah secara inheren lebih aman. Namun demikian, masih ada beberapa smartphone lainnya, yang memiliki tingkat SAR lebih rendah dari yang ditetapkan oleh badan regulasi Amerika, FCC.
Seperti telsetNews, kutip dari Cnet, Senin (23/06) Tingkat SAR dari suatu perangkat di pasaran Amerika, haruslah mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh FCC. Meski sebenarnya, di pasaran sendiri terdapat beragam variasi tingkatan SAR, karena bedanya band transmisi dalam suatu smartphone.
Cnet juga telah melakukan uji-coba terhadap beberapa perangkat. Dan, telah ditemukan beberapa smartphone dengan tingkat SAR tinggi, namun juga ada yang memiliki tingkat SAR lebih rendah dari yang telah ditetapkan oleh badan regulasi.
Beberapa smartphone dibawah ini telah terbukti memiliki tingkat SAR yang lebih rendah dari yang ditetapkan. Sekaligus sebagai pilihan untuk antisipasi dan kepedulian terhadap tubuh, sehingga bisa meminimalisir peningkatan Glukosa dalam otak yang diakibatkan oleh radiasi tinggi smartphone.
Samsung Galaxy Note
Smartphone layar besar yang dilengkapi stylus ini, memiliki tingkat SAR sebesar 0.19 watt. Dan memang layak diperuntukkan bagi pengguna yang mencintai multimedia.
ZTE Nubia 5
ZTE Nubia 5 memiliki hanya tingkat SAR sebesar 0.19 watt. Penyebabnya, tentu karena konektivitasnya belum mengadopsi jaringan LTE/ 4G. Karena, rata-rata perangkat berbasis LTE memiliki tingkat radiasi yang cukup tinggi.
Samsung Galaxy Note 2
Perangkat basis Android 4.1 Jelly Bean ini, hadir dengan layar lebar sebesar 5.9 inch. Terasa lebih tebal dari Note sebelumnya, dan diklaim memiliki tingkat SAR yang rendah senilai 0.23 watt dan masuk dalam daftar ke-4 Cnet sebagai smartphone dengan SAR terendah.
Samsung Galaxy Mega 6.3
Perangkat layar besar, bukan berarti memiiki tingkat SAR yang tinggi. Dan hal itu terbukti dari kehadiran Galaxy Mega yang memiliki dimensi layar 6 inch. Phablet dengan layar lebar ini, tercatat memiliki tingkat SAR sebesar 0.28 watt.
Kyocera DuraXT
Meski desainnya terlihat kuno, hadir dengan konsep clamshell atau lebih dikenal dengan desain flip, tapi ponsel ini memiliki tingkat SAR cukup rendah, 0.23 watt. Namun sayangnya, ponsel ini kurang begitu dikenal, dan hanya dijual dengan kerjasama operator Sprint.
Samsung Galaxy Beam
Sayangnya, smartphone ini masih menggunakan sistem operasi Android lama, yaitu 2.3 atau dikenal dengan nama Gingerbread. Meski demikian, fitur proyektornya menjadi alternatif pilihan pengguna. Dan tentunya tingkat SAR yang dimilikinya hanya sebesar 0.35 watt.
HTC One V
HTC One V memang memiliki desain yang sangat premium, desain alumuniumnya memberikan kesan yang kokoh. Meski demikian, tingkat SAR-nya mencapai bilangan 0.43 watt.
LG Optimus VU
Tidak ada yang peduli dengan layarnya yang luas, dan tidak wajar. Tapi smartphone yang sempat ramai di pasaran ini, ternyata memiliki tingkat SAR sebesar 0.46 watt.
LG G2
Meski memiliki spesifikasi yang tinggi, produk flagship dari vendor asal Korea, LG, hadir dengan tingkat SAR senilai 0.51 watt. Jauh dibawah standar FCC, yang menetapkan nilai SAR tidak boleh melebihi 1.6 watt.
HTC One Max
Seperti halnya ponsel layar lebar Samsung, Note 3. HTC One Max juga memiliki layar yang luasnya mencapai 5.9 inch dengan dukungan resolusi Full HD 1080p. Namun tentunya, bukan sekedar lebih unggul, nilai SAR smartphone ini hanya mencapai angka 0.51 watt yang termasuk aman digunakan. (wnh/hz)