Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengucapkan selamat atas dilantiknya 574 anggota DPR RI periode 2019-2024 yang baru. Kominfo berharap agar DPR RI dapat membantu Kominfo dalam mengesahkan RUU Perlindungan Data Pribadi dan RUU Revisi Penyiaran.
Menurut Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu mereka siap untuk menjadi mitra DPR RI dalam mengesahkan kedua undang-undang tersebut.
{Baca juga: DPR RI Baru Harus Kritisi Kebijakan Pemblokiran Internet}
“Kami di Kementerian Kominfo siap menjadi mitra yang baik bagi Komisi 1 DPR RI utk mengegolkan beberapa rencana RUU terutama RUU Perlindungan Data Pribadi dan RUU Revisi Penyiaran,” kata Ferdinandus kepada Tim Telset.id pada Rabu malam (01/10/2019)
Kemudian Kominfo juga mengaku siap untuk diawasi oleh DPR RI khususnya Komisi 1 yang menjadi mitra Kominfo dalam bidang legislator dan pengawasan.
“Kami menyampaikan selamat atas pelantikan 575 anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Selamat menjadi penyambung lidah rakyat. Selamat menjalankan peran pengawasan,” ujar Ferdinandus.
“Kami di Kementerian Kominfo sepenuhnya siap diawasi kinerja kami oleh Komisi 1 DPR RI,” tambahnya.
Desakan untuk mengesahkan RUU PDP sendiri juga dikatakan oleh Executive Director ICT Institute Heru Sutadi. RUU PDP harus segera dibahas dan disahkan dengan melibatkan partisipasi masyarakat luas. Tujuannya agar undang-undangan tersebut benar-benar mengakomodir kepentingan rakyat perihal perlindungan data pribadi.
“Kemudian juga ke depan perlu dipersiapkan pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi dengan melibatkan publik secara lebih luas. Ini harus hati-hati karena asing akan sangat berkepentingan terjadap UU ini,” kata Heru kepada Tim Telset.id pada Selasa (01/10/2019).
{Baca juga: Anggota DPR RI Baru Harus Segera Sahkan RUU PDP}
“UU PDP nya dipakai agar bagaimana data pengguna dilindungi dan data nasional yang merupakan new oil dikelola, diproses dan disimpan di dalam negeri,” sambung Heru. [NM/HBS]
