JAKARTA – Indosat Ooredoo menunjuk Nokia Networks untuk membangun jaringan 4G LTE-Advanced di area Jawa, Kalimantan dan Sumatera dengan teknologi carrier aggregation yang menyatukan spektrum 900 MHz dan 1.800 MHz.
Tim Global Services Nokia Networks akan menempatkan eNode B untuk base station 4G LTE di beberapa kota besar di tiga wilayah, yakni Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.
Tim tersebut juga telah mengagregasikan dua carrier di pita spektrum 900 MHz dan 1.800 MHz untuk memberikan kecepatan downlink hingga 150 Mbps kepada pelanggan Indosat di wilayah Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Para pelanggan sekarang dapat menikmati berbagai layanan yang membutuhkan data besar seperti multimedia streaming, game online, penyimpanan cloud, dan video conference.
Solusi dan layanan yang disediakan Nokia Networks untuk 4G LTE Indosat antara lain berupa perencanaan jaringan dan optimasi, desain dan layanan implementasi, serta layanan hardware.
Kemudian radio akses Single RAN Advanced, termasuk 10 BTS Flexi Multiradio Software untuk mengagregasikan LTE carrier di kedua pita spektrum 900 MHz dan 1800 MHz. Dan terakhir adalah NetAct, sebuah virtualisasi OSS untuk pemantauan dan optimasi yang efektif dan terkonsolidasi untuk jaringan LTE-A Indosat.
Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo mengatakan, bahwa Nokia Networks memainkan peran penting dalam mewujudkan visi perusahaan untuk memberikan pengalaman mobile broadband terbaik di kelasnya, di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
“Kami sangat senang dengan kecepatan penyediaan layanan yang lebih cepat dari jadwal awal dan memungkinkan komersialisasi yang cepat,” kata Alex, seperti telsetNews kutip dari keterangan resminya, Jumat (11/12/2015),
Ia menambahkan, Indosat akan terus memperluas cakupan LTE di seluruh Indonesia, dengan tujuan akhir untuk menyediakan layanan data yang unggul bagi setiap pelanggan yang menggunakan jaringan Indosat.
Sementara Achim Springmann, Head of Indosat Ooredoo Customer Team dari Nokia Networks mengatakan, kerja sama kontrak pembangunan LTE-A bersama Indosat merupakan lanjutan dari proyek uji coba 4G sebelumnya di 1.800 MHz yang telah digarap sejak 2012 lalu.
“Proyek ini semakin memperkuat hubungan kami dengan Indosat Ooredoo dan mengambil langkah penting dalam mewujudkan visi untuk menyediakan cakupan LTE terbaik di kelasnya di seluruh Indonesia,” ujar Springmann. [HBS]