Telet.id, Jakarta – Beberapa operator di Indonesia sudah mulai mengembangkan produk berbasis Internet of Things (IoT). Salah satunya adalah Indosat Ooredoo, yang baru saja meluncurkan layanan IoT terbarunya khusus untuk bidang logistik bernama NEXTfleet.
“Ini sebagai langkah keseriusan kami dalam membawa IoT ke Indonesia,” ujar Director and Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo Herfini Haryono pada acara peluncuran NEXTfleet di Hotel JW Marriot, Jakarta Senin (7/8/2017).
Dengan menggunakan layanan IoT, NEXTfleet memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan layanan Machine to Machine (M2M). Salah satunya karena adanya tiga aplikasi khusus bagi pengemudi, pelanggan, dan pihak distributor.
“Kami menyebut fitur ini sebagai Three Personas, dimana setiap pengguna aplikasi akan terhubung satu sama lain,” lanjutnya.
Hal yang didapatkan jika memakai layanan ini diantaranya adalah memangkas biaya oprasional. Hal ini dikarenakan seluruh manajemen yang ada akan mendapatkan efisiensi dari sistem IoT.
“Kami memproyeksikan, jika menggunakan IoT dalam sektor ini, dapat memangkas biaya hingga 20 persen jika dibandingkan dengan menggunakan sistem M2M,” jelasnya.
Untuk sasaran bisnis, Herfini mengatakan bahwa mereka menargetkan bisnis yang bergerak di bidang retail, jasa pengiriman, atau semacamnya.
“Mulai dari distributor, retail, penyedia jasa pengiriman, dan semacamnya adalah target kami untuk menggunakan sistem ini,” pungkasnya. [NC/HBS]