JAKARTA, TELSET.id – India memblokir program “Free Basics”, yakni paket data Facebook untuk menyediakan akses internet gratis ke negara berkembang. Sebelumnya, pengguna layanan ini bisa mengakses situs tertentu secara gratis, walaupun bukan untuk keseluruhan Internet.
Seperti dikutip dari Business Insider, program ini membuat heboh India, karena terkait netralitas Internet. Yang dimaksudkan dengan netralitas Internet adalah semua data jaringan harus diperlakukan sama.
Kritik pada skema program “Free Basics” adalah, bahwa Internet utama hanya untuk kaum kaya, sementara versi terbatas untuk kaum miskin.
Pada Senin kamerin, Badan Regulasi Telekomunikasi India (Telecom Regulatory Authority of India/TRAI) mengumumkan kebijakan penerbitan Regulasi Larangan Diskriminasi Tarif pada Layanan Data 2016.
Regulasi ini melarang adanya pembedaan tarif pada operator untuk konten dasar yang diakses oleh penggunanya.
Pengumuman ini tidak menyebutkan Facebook atau “Free Basics,” secara tersurat. Namun, dengan memblok layanan yang hanya menyediakan konten tertentu, itu sama artinya bahwa “Free Basics” tidak akan berfungsi lagi.
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, memang punya impian untuk menjangkau 60% penduduk dunia menjadi pengguna Facebook pada 2030. Pada tahun 2030, diperkirakan jumlah penduduk dunia mencapai 8,5 miliar. Itu artinya, Facebook akan menjaring sekitar 5 miliar pengguna di tahun tersebut.
[Baca juga: Mark Zuckerberg Target Facebook Punya 5 Miliar Pengguna]
Untuk itu, Facebook getol menyediakan sarana internet murah agar banyak masyarakat dapat mengakses Internet dan bergabung dengan Facebook.
[Baca juga: Facebook Siap Uji Coba Drone Internet]
Selain dengan program data gratis, Facebook juga berencana menyebar Internet melalui drone tenaga matahari, yang saat ini disiapkan dengan nama Aquila. [VP/HBS]