Qi2: Revolusi Pengisian Nirkabel yang Akan Ubah Cara Anda Charge Smartphone

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Jika Anda masih menganggap pengisian nirkabel sebagai teknologi yang lambat dan tidak praktis, bersiaplah untuk mengubah persepsi itu. Standar baru Qi2 yang dikembangkan Wireless Power Consortium (WPC) bukan sekadar upgrade kecil—ini adalah lompatan besar yang akan membuat pengalaman charge tanpa kabel setara dengan pengisian kabel dalam hal kecepatan dan kemudahan.

Selama bertahun-tahun, pengisian nirkabel terjebak pada kecepatan maksimal 15W untuk sebagian besar perangkat di luar China. Sementara pengisian kabel sudah mencapai 50W bahkan 100W, teknologi nirkabel seperti berjalan di tempat. Qi2 hadir sebagai jawaban atas stagnasi ini dengan membawa kecepatan hingga 25W dan teknologi alignment magnetik ala MagSafe.

Apa Itu Qi2 dan Mengapa Ini Penting?

Qi2 adalah evolusi dari standar Qi yang kita kenal selama ini. Diperkenalkan secara resmi pada 2023, teknologi ini mulai diadopsi secara luas pada 2024-2025. Yang membedakannya dari pendahulunya adalah dua hal utama: kecepatan lebih tinggi dan sistem alignment magnetik.

Galaxy-S25-Qi2

Dengan Magnetic Power Profile (MPP), perangkat Anda akan secara otomatis menempel sempurna pada charger, menghilangkan masalah misalignment yang selama ini menyebabkan panas berlebih dan efisiensi daya rendah. Teknologi ini terinspirasi dari MagSafe Apple, tapi kini bisa dinikmati oleh semua perangkat, termasuk Android.

25W: Game Changer untuk Pengisian Nirkabel

Peningkatan ke 25W mungkin terdengar kecil dibanding pengisian kabel 100W+, tapi dalam praktiknya ini sangat signifikan. Dengan kecepatan ini, Anda bisa mengisi baterai smartphone dari 0-50% dalam sekitar 30 menit—cukup untuk penggunaan sehari-hari saat terburu-buru.

Yang menarik, meski Samsung Galaxy S25 dan iPhone terbaru sudah mendukung Qi2, keduanya masih terbatas pada 15W. Ini karena mereka hanya “Qi2 Ready”—butuh casing khusus dengan ring magnetik untuk pengalaman penuh. Kabarnya, generasi berikutnya akan membawa dukungan native.

Masa Depan yang Universal

Keindahan Qi2 terletak pada sifatnya yang universal. Tidak seperti solusi proprietary dari vendor tertentu, standar ini memungkinkan satu charger untuk semua—mulai dari iPhone, Android, hingga aksesori seperti earbuds. Produsen aksesori pun sudah mulai merilis produk Qi2 certified, menandakan awal era baru interoperabilitas.

Untuk Anda yang penasaran kapan bisa merasakan teknologi ini, kabarnya smartphone flagship 2025 dari Xiaomi, OnePlus, dan vendor lain akan membawa dukungan penuh. Sementara itu, seperti dibahas dalam bocoran spesifikasi iPhone SE 4, Apple juga mungkin akan mengadopsi Qi2 secara native di perangkat entry-level mereka.

Dengan semua kemajuan ini, apakah pengisian kabel akan segera punah? Mungkin belum. Tapi Qi2 jelas membawa pengisian nirkabel ke level yang selama ini dijanjikan tapi tak pernah terwujud—cepat, efisien, dan benar-benar tanpa repot.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI