Ilmuwan “Edit Gen” Sapi untuk Tingkatkan Kualitas Daging

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Para ilmuwan telah menciptakan babi, kambing, dan sapi dengan cara edit gen untuk menghasilkan sperma dengan ciri-ciri seperti tahan penyakit dan kualitas daging lebih tinggi.

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Rabu (16/9/2020), upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan genetik ternak guna meningkatkan produksi jumlah makanan.

{Baca juga: Ilmuwan Bikin Model Penelitian Embrio dari Sel Induk Manusia}

Hewan yang diciptakan oleh para peneliti di Amerika Serikat dan Inggris menggunakan alat pengeditan gen disebut CRISPR-Cas9, yang dapat digunakan sebagai “pejantan pengganti”.

“Pada dasarnya, papan tulis kosong steril yang kemudian dapat ditransplantasikan dengan sel induk menghasilkan sperma yang diinginkan,” demikian jelas para ilmuwan lewat pernyataan resmi.

Para ilmuwan berujar, proses tersebut dapat membantu peternak memelihara hewan yang lebih sehat dan produktif menggunakan lebih sedikit sumber daya seperti pakan, obat-obatan, dan air.

Cara itu dapat pula memberi keuntungan di daerah terpencil akses yang lebih baik ke materi genetik hewan elit dari tempat lain. Dengan demikian, mereka memungkinkan untuk “pembiakan presisi”.

“Dengan teknologi tersebut, kita bisa mendapatkan penyebaran yang lebih baik dari sifat-sifat yang diinginkan dan meningkatkan efisiensi produksi makanan,” kata Jon Oatley, ahli biologi reproduksi.

Pengeditan gen telah lama menjadi subjek yang diperdebatkan. Akan tetapi, kemajuan terbaru akan berpotensi menghadapi perlawanan dari para kritikus yang menentang modifikasi genetik hewan.

{Baca juga: Ilmuwan Ciptakan Software Pengenalan Wajah untuk Burung}

Para peneliti kemudian menekankan bahwa proses penyuntingan gen yang digunakan dirancang hanya untuk membawa perubahan dalam spesies hewan yang dapat terjadi secara alami. [SN/HBS]

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI