Ilmuwan AS Temukan Bukti Baru Asal Usul Lubang Hitam Massa Menengah

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Tim ilmuwan internasional yang dipimpin Amerika Serikat berhasil menemukan bukti baru tentang asal usul lubang hitam massa menengah (intermediate-mass black holes/IMBH). Penemuan ini didasarkan pada analisis gelombang gravitasi dari tabrakan lubang hitam dengan massa 100 hingga 300 kali matahari.

Penelitian dipimpin oleh Asisten Profesor Karan Jani dari Vanderbilt University, dengan dukungan National Science Foundation. Hasil studi utama dipublikasikan di Astrophysical Journal Letters, menyoroti deteksi gelombang gravitasi oleh observatorium LIGO di AS dan Virgo di Italia.

Tabrakan Lubang Hitam Terbesar yang Pernah Tercatat

Analisis data mengungkapkan bahwa gelombang gravitasi berasal dari penggabungan lubang hitam dalam kategori massa menengah. “Ini adalah tabrakan lubang hitam terbesar yang pernah kami amati,” jelas Jani kepada Telset.id.

Lubang hitam massa menengah merupakan “fosil kosmik” yang menyimpan petunjuk tentang bintang-bintang pertama di alam semesta. Namun, detektor berbasis Bumi seperti LIGO hanya bisa menangkap momen akhir tabrakan, membuat asal usul mereka sulit dipahami.

Misi LISA untuk Pelacakan Jangka Panjang

Untuk mengatasi keterbatasan ini, tim Jani berfokus pada misi LISA (Laser Interferometer Space Antenna) yang rencananya diluncurkan ESA dan NASA pada akhir 2030-an. Dua studi tambahan di Astrophysical Journal menunjukkan LISA mampu melacak IMBH bertahun-tahun sebelum merger terjadi.

“Deteksi gelombang gravitasi membutuhkan presisi setara mendengar jarum jatuh di tengah badai,” kata Jani. Penelitian ini memperkuat posisi IMBH sebagai sumber penting bagi detektor gelombang gravitasi, baik di Bumi maupun luar angkasa.

Ke depan, tim berencana mengeksplorasi potensi detektor berbasis bulan untuk mengamati IMBH. Frekuensi gelombang gravitasi yang lebih rendah dari permukaan bulan dapat membantu mengidentifikasi lingkungan tempat lubang hitam ini terbentuk.

Seperti diungkapkan dalam penelitian sebelumnya tentang misteri singularitas lubang hitam, setiap deteksi baru membantu ilmuwan memahami evolusi objek eksotis ini.

Jani menambahkan, ini adalah era menarik bagi penelitian lubang hitam, sekaligus kesempatan melatih generasi ilmuwan baru yang akan melakukan penemuan dari bulan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI