Telset.id, Jakarta – Laporan terbaru perusahaan riset Canalys menyebutkan trio China, Huawei, Xiaomi, dan Oppo menguasai lebih dari setengah pasar ponsel dunia pada kuartal III di tahun 2018. Menurut Canalys, pangsa pasar tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.
Pangsa pasar brand asal China menguat hingga 52 persen, antara lain didorong oleh pertumbuhan kuat Huawei, Xiaomi, Oppo, dan Vivo. Oppo bahkan mendominasi bersama Samsung di lima pasar utama Asia Tenggara.
Di Indonesia, berdasarkan laporan Canalys, Xiaomi mampu berada di urutan kedua setelah Samsung dengan pengusaan pasar 22,8 persen. Samsung sendiri menguasai 23,6 persen, sedangkan Oppo meraih 20,0 persen.
Walaupun demikian, di kuartal ketiga tahun ini, pasar ponsel dunia tidaklah menggembirakan. Total pengiriman ke seluruh dunia turun tujuh persen menjadi 348,9 juta unit, dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 375,9 juta unit.
“Pasar China tidak menunjukkan peningkatan penjualan ponsel. Penjualan 14 dari 20 ponsel merek teratas di China turun pada kuartal III-2018,” kata analis Catalys, Mo Jia, dikutip Telset.id dari IT Wire, Jumat (23/11/2018).
Menurut Mo Jia, kondisi itu terus memberi tekanan luar biasa bagi brand ponsel di tengah peningkatan komponen dan biaya tenaga kerja di China. Brand China lebih fokus ekspansi ke luar negeri, seperti Afrika serta Eropa Timur dan Tengah.
Canalys melaporkan, Samsung masih menguasai pasar ponsel dunia pada kuartal III di tahun 2018 dengan total pengiriman 71,3 juta unit (20,4 persen), diikuti Huawei dengan 51,9 juta unit (14,9 persen), kemudian Apple.
Xiaomi di posisi keempat dengan total pengiriman 33,4 juta unit yang memakili 9,6 persen pangsa pasar. Oppo menyusul dengan 31,0 juta unit atau 8,9 persen. Sementara merek-merek lain, secara kumulatif meraup 32,8 persen. (SN/FHP)