HoloFlex, Smartphone dengan Layar Lengkung 3D

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Teknologi di perangkat smartphone akan terus berkembang. Setelah mengenal teknologi layar sentuh, kemudian muncul teknologi layar lengkung, kini tak lama lagi kita akan masuk ke teknologi smartphone dengan layar lengkung yang dapat menampilkan efek 3D.

Perangkat dengan teknologi baru ini dikembangkan oleh para peneliti dari Human Media Lab di Queen’s University, Kanada. Perangkat yang dijuluki HoloFlex ini mampu menampilkan gambar 3D tanpa bantuan kacamata khusus.

“HoloFlex menawarkan Anda cara baru untuk berinteraksi dengan smartphone. Perangkat ini memungkinkan pengguna melihat gambar dan video 3D tanpa harus menggunakan kacamata khusus yang membebani pengguna,” kata Dr Vertegaal, peneliti di Human Media Lab.

HoloFlex menggunakan layar Flexible Organic Light Emitting Diode (FOLED). Gambar yang ditampilkan selebar 12-pixel untuk memberikan efek 3D pada layar lengkung yang seolah gambar muncul dari layar smartphone.

Gambar 3D diproyeksikan lewat layar lengkung yang memiliki lebih dari 16.000 lensa fisheye. Layar lengkung HoloFlex yang memiliki tingkat resolusi 1920 x 1080p ini bisa menampilkan efek resolusi menjadi hanya 160 x 104p. Dengan begitu, pengguna dapat melihat obyek 3D dari sudut manapun hanya dengan memutar ponsel.

Kelebihan dari desain layar melengkungnya karena dilengkapi dengan sensor yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi, memutar atau memindahkan obyek 3D pada layar HoloFlex.

HoloFlex didukung prosesor 1,5 GHz Snapdragon 810, RAM 2GB dan menjalankan Android 5.1 Lollipop, termasuk Adreno 430 GPU dan sudah mendukung OpenGL 3.1.

Dr. Vertegaal membayangkan sejumlah aplikasi dapat memanfaatkan teknologi HoloFlex. Seperti untuk proses editing gambar 3D. HoloFlex juga dapat digunakan untuk game 3D. Misalnya game Angry Birds, pengguna dapat menekuk sisi layar untuk menarik karet katapel yang mendorong si burung pemarah.

“Dengan menggunakan kamera, pengguna juga dapat melakukan video conference dengan efek gambar 3D. Pengguna bisa melihat wajah lawan bicaranya seperti nyata,” kata Dr Vertegaal.

Rencananya para peneliti dari Queen’s University akan mengungkap HoloFlex pada konferensi Human-Computer Interaction di San Jose, California pada tanggal 9 Mei besok.

Namun karena HoloFlex sendiri masih berupa prototipe, maka sepertinya masih membutuhkan waktu untuk menyempurnakannya menjadi perangkat yang siap pakai dan diproduksi secara massal oleh para pabrikan ponsel. Tapi setidaknya kita sudah mendapat sedikit gambaran akan seperti apa teknologi smartphone di masa depan. [HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI