Hilangnya Pesawat Dorong Teknologi Pelacak yang Mumpuni

enpegues3JAKARTA – Menghilangnya beberapa pesawat dari radar menara kontrol seperti AirAsia Flight 8501 dan Malaysia Airlines 370, tanpa indikasi yang jelas, diperkirakan akibat jatuh. Sayangnya, teknologi pelacak yang ada saat ini belum mumpuni untuk segera melakukan pertolongan.

Seperti dikutip dari CBS, seharusnya ada sistem yang lebih akurat untuk melacak lokasi pesawat dan black box. Sistem ini juga harus mampu memberikan awalan pencarian yang akurat bagi tim SAR.

Sebenarnya ada teknologi AFIRS — the Automated Flight Information Reporting System yang secara berkesinambungan mengirimkan data secara real time dari pesawat ke satelit untuk dilakukan monitor oleh menara pengawas. Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan Flyht Aerospace Solutions.

Ada juga teknologi yang membuat black box mengapung saat pesawat jatuh ke air. Black box yang mengapung ini akan mengirimkan sinyal untuk memberikan data akurat lokasi kecelakaan. Pesawat tempur US Navy misal F/A-18 sudah menggunakan black box jenis ini selama dua dekade.

Tapi, belum ada pesawat terbang komersial yang menggunakannya. Hal ini akibat rumitnya aturan regulasi penerbangan.

Padahal, sejak hilangnya MH-370 di Maret 2014 lalu, International Civil Aviation Organization sudah mendorong penggunaan teknologi pelacakan yang lebih modern, demikian juga dengan National Transportation Safety Board.

Salah satu produsen pesawat komersial, Airbus, berencana menempatkan black box yang mudah mengapung untuk beberapa tipe pesawat. Sementara Boeing belum akibat masih berlangsung percobaan black box yang dapat melontar sendiri ketika terjadi crash ini.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI