Telset.id, Jakarta – FBI baru saja mengeluarkan pernyataan yang membuat para pengguna Smart TV bergidik. Bagaimana tidak, FBI menyatakan bahwa TV pintar punya masalah keamanan, yang membuat para hacker bisa tonton aktivitas sang pemilik Smart TV sehari-hari.
Pernyataan FBI ini muncul ketika berlangsungnya musim belanja dengan penawaran Black Friday dan Cyber Monday.
Pada penawaran tersebut, masyarakat berlomba berburu gadget dan barang elektronik via layanan online atau e-commerce. Mereka bisa mendapatkan banyak penawaran menarik, termasuk untuk pembelian Smart TV.
{Baca juga: Pikun, Penasihat Siber Donald Trump 10 Kali Lupa Password iPhone}
Dikutip dari Ubergizmo, Selasa (03/12/2019), dalam situs resminya, FBI memberikan peringatan kepada konsumen soal risiko keamanan yang terkait dengan Smart TV saat ini.
Smart TV dinilai FBI rentang diserang hacker yang dapat mengakses ke router. Apabila hacker telah mendapatkan akses tersebut, tak menutup kemungkinan, mereka mendengarkan atau menonton sang pengguna jika ada mikrofon atau kamera video di TV.
{Baca juga: Masih Ada TV 4K, Ini Alasan TV 8K Wajib Dilirik}
TV pintar sekarang punya risiko keamanan setara smartphone. Yang membuat kian mengerikan, perangkat tersebut memiliki layar jauh lebih besar ketimbang perangkat lain sehingga punya potensi bahaya lebih tinggi.
Di Amerika Serikat, FBI sudah memperingatkan seluruh warga yang punya Smart TV untuk waspada. FBI menyebut, peretas bisa kapan saja membobol sistem keamanan dan membahayakan warga. So, Anda pun harus berhati-hati dan selalu waspada ya! (SN/FHP)
Sumber: Ubergizmo