Heboh! Ilmuwan Temukan Fosil Kera Berkaki Manusia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Ilmuwan menemukan fosil kera berkaki manusia. Fosil yang berusia 11 juta tahun tersebut memiliki lengan seperti kera namun kaki seperti manusia. Spesies tersebut ditemukan di situs Bavaria, Jerman dan telah diterbitkan di Jurnal Nature.

Dilansir Telset.id dari Live Science pada Jumat (08/11/2019), spesies ini dinamakan dengan nama Danuvius guggenmosi. Kata “Danuvius” berasal dari Dewi Sungai.

Menurut kepercayaan Bangsa Celtic-Roman dan “Guggenmosi”, penamaan itu sebagai bentuk penghormatan terhadap  arkeolog yang menemukan fosil tersebut bernama Sigulf Guggenmos.

Penemuan fosil Danuvius kembali menghidupkan kembali kelompok spesies hominin yaitu spesies yang lebih dekat dengan manusia daripada simpanse. Seperti diketahui bahwa sejak 1970-an, ahli paleontologi telah menggali banyak fosil spesies kera dari Eropa dan Afrika.

{Baca juga: Ilmuwan Jepang Temukan Fosil Dinosaurus Dewa Naga}

Mereka menggali fosil dari zaman Miosen pertengahan hingga akhir atau sekitar 13 juta hingga 5,3 juta tahun lalu. Ketika itu mereka berpikir bahwa garis keturunan kera dan manusia berbeda. Namun tidak satu pun dari fosil  yang ditemukan mempunyai tulang tungkai yang benar-benar utuh.

Sedangkan Danuvius berbeda. Profesor Madelaine Bohme dari Universitas Tubingen, Jerman menjelaskan bahwa fosil tersebut memiliki struktur tubuh yang mirip manusia, baik dari bagian kaki, tulang kering, punggung dan juga gigi.

“Danuvius seperti kera dan hominin dalam satu tubuh. Selain itu siku, tulang punggung bagian bawah dan tulang kering memiliki struktur yang mirip manusia,” kata profesor Böhme.

{Baca juga: Fosil Kuda Purba Ditemukan di ‘Pintu Gerbang Neraka’}

Bohme masih berspekulasi mengenai apakah Danuvius lebih mengandalkan tangan atau kakinya ketika berjalan. Namun dia meyakini jika Danuvius bisa berjalan tegak seperti manusia dan sesekali akan berayun atau berjalan dengan tangan untuk menghindari predator seperti kucing besar. [NM/HBS]

Sumber: Live Science

 

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI