Telset.id, Jakarta – Berdasarkan data yang dirilis Kemenkominfo, paling tidak terdapat lebih dari 36 juta serangan cyber di Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Sebagian besar dari kasus serangan cyber yang terjadi adalah kasus pencurian data.
Data ini ditambah dengan laporan dari State of Cyber Security Report 2017 yang dirilis oleh F-Secure, salah satu vendor security di dunia asal Finlandia ini menyebutkan Ransomware kini menjadi ancaman malware paling serius dalam korporasi. Pada tahun lalu saja keluarga dari Ransomware ini meningkat dari hanya 1 di 2012 menjadi 193 keluarga Ransomware di 2016, dan akan terus bertambah tahun ini.
“Kerugian akibat ransomware cukup besar. Kami mencatat kerugian yang timbul akibat ransomware bisa mencapai 1,5 bitcoin dalam sebulan,” ujar Managing Director PT BAK, Eko Widianto menambahkan riset dari F-Secure. PT BAK sendiri baru saja ditunjuk sebagai distributor F-Secure di Indonesia.
Dalam report tersebut juga disebutkan bahwa pebisnis harus berhati-hati dalam menggunakan username dan password karena akan mudah disusupi oleh hacker. PT BAK dan F-Secure mencatat beberapa nama dibawah merupakan username dan password yang banyak digunakan orang dan diserang.
Dengan pengalaman lebih dari 28 tahun, F-Secure sebagai penyedia layanan security global terkemuka di dunia telah hadir dengan lebih dari 25 negara di seluruh dunia dan memiliki puluhan juta pelanggan individu serta 100.000 pelanggan korporat yang tersebar di berbagai negara.
Melalui kemitraannya dengan PT BAK, F-Secure berharap dapat melawan kejahatan cyber yang sedang terjadi di Indonesia. Dengan orientasi yang kuat terhadap kepuasan mitranya melalui penyediaan solusi terbaik dan produk yang tepat yang terintegrasi dan ditunjang oleh dukungan terbaik, PT BAK diharapkan dapat mendukung F-Secure melindungi aset bisnis para mitra secara efektif di cloud dan ekosistem fisik dengan produk F-Secure.
“Dengan kerjasama strategis ini kami berharap dapat menjadi solusi security utama bagi sistem komputasi berbagai UKM di seluruh wilayah di Indonesia melalui jaringan distribusi yang dimiliki oleh PT BAK. Kami akan berupaya menjadi solusi terdepan sistem komputasi di Indonesia,” ujar Yong Meng Hong, F-Secure Country Manager for Southeast Asia.
Sebagai distributor nasional kami, PT BAK akan berkontribusi besar terhadap pemasaran produk dan terlebih terhadap komitmen kami untuk senantiasa menjaga segala aset bisnis dan sistem komputasi seluruh mitra, ujar Yong Meng Hong menambahkan.
Sementara itu, Eko Widianto, Managing Director, PT BAK menambahkan, bahwa dengan pengalaman selama bertahun-tahun di bidang TI, BAK telah memiliki rekam jejak dalam bisnis distribusi di seluruh kota di Indonesia dengan lebih dari 100 jaringan reseller.
“Melalui kerjasama dengan F-Secure ini, kami berkomitmen untuk melindungi segala aset bisnis mitra F-Secure dan menjadikan produk-produk F-Secure sebagai yang terdepan dalam solusi TI di Indonesia,” pungkas Eko. (MS/HBS)