JAKARTA – Apakah Anda sudah atau berniat membeli laptop Lenovo terbaru? Sebaiknya Anda waspada, karena laptop baru Lenovo terinfeksi adware dari pabrikannya langsung. Hal ini terungkap dalam forum pengguna dalam website resmi Lenovo.
Pengguna mulai memperhatikan ada beberapa hasil pencarian yang ditolak untuk ditampilkan. Hal tersebut merupakan ciri infeksi adware ataupun sypware. Pengguna yang memperhatikan masalah ini menyebutkan, hal tersebut sudah terjadi sejak September lalu.
Beberapa situs seperti Kelly Blue Book dan JetBlue dilaporkan tidak bisa melakukan render dengan baik. Tapi sepertinya, bukan masalah hardware Lenovo yang bermasalah. Demikian seperti dikutip telsetNews dari Engadget, Jumat (20/2/2015)
Masalah ini terungkap setelah insinyur dari Facebook Mike Shaver menemukan malware bernama Superfish, yang terinstall dari pihak ketiga yang melakukan sertifikasi iklan.
Malware bernama Superfish tersebut masuk dalam kategori adware. Selain bisa membongkar enkripsi sesi web pengguna, malware ini juga dapat menyuntikkan iklan-iklan tak diinginkan saat pengguna membuka situs apa pun.
Lenovo mengakui menginstall Superfish dalam laptopnya. Dalam laporan pengguna, PC yang terinfeksi merupakan seri G40, yakni di Y40 dan Z50. Saat ini Superfish sudah dihilangkan sementara waktu untuk memberikan waktu bagi pengembangnya melakukan update yang diperlukan.
Superfish sebenarnya merupakan teknologi untuk membantu pengguna PC Lenovo menemukan produk secara visual. Teknologi ini secara instant menganalisa gambar di web dan memberikan produk lain yang serupa. [AI/HBS]