Hati-hati! Gunakan “Powerbank” Dapat Merusak Baterai dan Smartphone

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Jakarta, Powerbank sudah menjadi kebutuhan bagi pengguna smartphone, selain sistem koneksi pada smartphone yang menuntut selalu terhubung dengan internet, tingginya spesifikasi smartphone juga menjadi penyebab konsumsi daya.

Tapi tahukah Anda bahwa mengisi daya pada smartphone pada saat menyala dapat berakibat fatal. Benarkah?

Ir. Agus R. Utomo, Dosen dan Peneliti dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Indonesia menjelaskan, mengisi daya pada kondisi smartphone menyala secara terus menerus akan berakibat kerusakan pada material pada baterai.

“Kita dapat menganalogikan pengisian daya pada baterai itu seperti sebuah ember yang diisi air, dia tidak boleh diisi terlalu penuh melebihi kapasitasnya, nah kalau kita isi terlalu penuh maka akan berakibat luber. Luber inilah yang mengakibatkan kerusakan pada sel sel baterai,” Ujar Agus.

Selain itu Agus juga menerangkan bahwa seyogyanya pengisian daya pada smartphone harusnya tidak terlalu penuh, maksimal 80% atau 85%. Demikian sebaliknya kita juga tidak membiarkan baterai pada smartphone kita sampai kosong sama sekali bahkan sampai mati, kecuali dalam keadaan darurat. Mematikan smartphone ketika mempunyai daya 20% adalah langkah yang lebih aman.

Agus juga menerangkan bahwa dalam kajian elektronika, kapasitas daya sebuah produk itu ada yang dinamakan nominal, nominal ini adalah angka yang dianjurkan oleh produsen sebagai batas ambang aman bagi produk tersebut dalam menerima daya.

Biasanya produsen akan memberi batas angka aman sekitar 20% dari angka maksimum. Semisal angka yang tertera adalah 100 Ampere maka batas maksimum sebenarnya bisa jadi sekitar 120 Ampere, hal ini untuk menghindari kelebihan daya yang bisa merusak perangkat apabila terjadi secara terus menerus.

Menurut Agus, sudah saatnya produsen pengisi daya atau powerbank sudah mulai membubuhi teknologi pada perangkatnya agar powerbank tersebut bisa membaca kebutuhan arus dan terutama menjaga aliran yang masuk tetap stabil pada perangkat sehingga arus yang dialirkan tidak serta merta hanya memenuhi kebutuahn dari baterai akan tetapi dapat memberikan kebutuhan baterai sesuai dengan daya pada setiap sel yang dibutuhkan. Juga teknologi pemutus arus sehingga tidak terjadi kelebihan kapasitas. (MS)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI