JAKARTA – Samsung telah membuka pre order Galaxy S6 daj S6 edge pada 10 April lalu di 20 negara. Banyak penggemar Samsung yang sudah tak sabar ingin membeli duo Galaxy S6 tersebut. Tapi Anda sebaiknya harus waspada jika berniat membelinya lewat jalur tak resmi, karena dilaporkan ada Galaxy S6 abal-abal alias palsu beredar di pasaran.
Informasi ini disampaikan oleh seorang pengguna di forum Reddit dengan ID MalcomSex. Dia memposting pengalamannya saat membeli Galaxy S6 palsu seharga USD500 atau sekitar Rp 6,4 juta.
MalcomSex menjelaskan bahwa saat ia membelinya, kotak pembungkus dan desain ponsel itu sangat mirip dengan Galaxy S6 asli. Bagi pengguna awam, melihat desain yang sangat mirip dan diiming-imingi harga yang sedikit lebih murah, tentu saja mereka menjadi cepat tergoda untuk membeli Galaxy S6 ‘abal-abal’ (palsu) tersebut.
Ponsel itu mulai kelihatan “KW” setelah sang pembeli menghidupkannya dan mulai melakukan booting awal, ponsel tersebut memperlihatkan animasi khas Android 4.4 KitKat, tapi tulisannya tertera Android 5.0.2.
Kepalsuan ponsel ini semakin nyata setelah diuji dengan menggunakan aplikasi benchmark, Galaxy S6 palsu ini mencatat poin yang sangat rendah yaitu 7054 poin di Quadrant dan 18 ribu di AnTuTu.
Sebagai perbandingan, skor benchmark dari Galaxy S6 asli di AnTuTu hampir mencapai 70 ribu. Itu artinya, ada selisih performa sebesar 50 ribu poin antara Galaxy S6 asli dengan yang abal-abal tersebut.