Telset.id, Jakarta – Kerap kita melihat para orang tua posting foto anak-anak mereka di media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan lainnya. Padahal menurut para pakar asal Jerman, seharusnya orang tua wajib menyembunyikan identitas anak-anak mereka daripada mengunggahnya di media sosial.
Dalam sebuah kampanye mengenai privasi di Jerman, orang tua yang biasanya merasa terdorong untuk mengunggah foto anak-anak mereka di media sosial, harus berusaha untuk melindungi sang buah hati secara bijaksana.
Dilansir dari The Star Online, Selasa (16/07/2019), orang tua harus memastikan bahwa informasi profil dan gambar yang diposting ke media sosial hanya dapat dilihat oleh kontak terpilih, dan tidak dapat dilihat oleh pengguna umum apalagi mesin pencari.
{Baca juga: Kurang Punya Etika Pers, Influencer dan Youtuber akan Ditertibkan}
Salah satu cara untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak apabila mengunggah fotonya di media sosial adalah, dengan mematikan informasi lokasi. Sebab, apabila layanan lokasi dibiarkan aktif, pengguna lain dapat melihat di mana foto itu diambil atau bahkan mengetahui lokasi penting lainnya.
“Di satu sisi, dimungkinkan menggunakan pengaturan filter untuk menemukan dan menghapus gambar yang tidak senonoh. Tapi di sisi lain, ada ribuan gambar anak-anak dan komentar yang bersifat seksual pada gambar-gambar ini,” kata seorang pakar, Thomas Gabriel Ruediger.
{Baca juga: Pakai AI, Instagram Cegah Warganet Komentar “Nyinyir”}
Beda pendapat dengan seorang pakar di bidang hak anak-anak bernama Sophie Pohle. Ia mengatakan, anak-anak adalah bagian dari masyarakat dan karenanya harus terlihat di Internet.
“Ini bukan tentang apakah foto anak-anak harus diposting di Internet atau tidak, tetapi tentang bagaimana hal itu dilakukan,” jelasnya. (BA/FHP)
Sumber: The Star Online