Telset.id – GrabTaxi, melakukan rebranding menjadi Grab. Grab yang baru mencakup seluruh layanan – taksi (GrabTaxi), layanan penyewaan kendaraan pribadi (GrabCar), ojek (GrabBike), carpooling (GrabHitch) dan layanan pemesanan kurir (GrabExpress), kesemuanya dalam satu brand.
Sejak diluncurkan pada tahun 2012, Grab telah berevolusi dari aplikasi sederhana untuk pemesanan taksi menjadi perusahaan penyedia layanan transportasi darat terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 200.000 pengemudi dan diunduh di lebih dari 11 juta perangkat.
Sejak pertengahan tahun 2015, Grab mencatat rata-rata pertumbuhan jumlah tumpangan sebesar 35 persen per bulannya untuk layanan GrabCar dan 75 persen untuk layanan GrabBike di seluruh Asia Tenggara.
“Kami telah tumbuh dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir ini dan saat ini kami bukan lagi sekedar aplikasi pemesanan taksi. Ini merupakan evolusi penting yang mewakili tujuan kami untuk memberikan layanan yang melebihi ekspektasi pelanggan kami,” ujar Anthony Tan, Group CEO dan Co-Founder, Grab.
Identitas merek baru ini mewakili platform layanan on-demand Grab yang tengah bertumbuh untuk melayani industri transportasi secara menyeluruh.
Identitas baru Grab ini juga menekankan komitmen Grab yaitu: Menyediakan kebebasan untuk mencapai tempat tujuan dengan aman dan nyaman; kebebasan untuk memilih moda transportasi terbaik; kebebasan untuk meraih kehidupan yang layak.
Logo baru Grab dirancang dengan kebebasan sebagai intinya. Dua garis pada logo baru tersebut terinspirasi dari jalan raya, dan mewakili jalan dengan segala kemungkinan yang tak berujung.
Logo tersebut merupakan simbolisasi dari perjalanan baru Grab bersama dengan para mitranya, baik penumpang, pengemudi, karyawan, dan masyarakat pada umumnya. (MS)