Telset.id, Jakarta – Insiden bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara yang terjadi pada Rabu (13/11/2019) menyeret nama Grab Indonesia. Pasalnya, pelaku bom medan tersebut menggunakan atribut milik layanan ojek online (ojol) asal Singapura itu.
Pada kasus ini, seseorang yang diduga sebagai pelaku diketahui mengenakan jaket dari penyedia jasa ojek online Grab. Pihak Grab Indonesia langsung buka suara terkait permasalahan ini.
{Baca juga: Ngakak! Driver Grab Kaget Wajahnya Mirip dengan Penumpangnya}
Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia menyatakan turut prihatin atas insiden yang terjadi di Medan. Ia juga turut mendoakan kesembuhan bagi para korban terdampak.
“Kami turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di Medan dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terkena dampak dari peristiwa ini,” ujar Ridzki.
Lebih lanjut, Ridzki menyatakan bahwa Grab Indonesia langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan siap memberikan dukungan penuh untuk membantu proses penyelidikan bom Medan.
“Sejak mengetahui informasi tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam proses investigasi lebih lanjut,” sambungnya.
Sebelumnya, ledakan di Polrestabes Medan terjadi pada pukul 08:45 WIB. Diketahui lokasi ledakan berada di dekat tempat pembuatan SKCK yang saat itu memang sedang ramai dikunjungi masyarakat.
{Baca juga: 8 Kejadian Kocak Naik Ojek Online, Nomor 3 Asli Bikin Tepuk Jidat}
Insiden ini tercatat menelan satu korban jiwa yang diduga sebagai pelaku. Sedangkan lima polisi dan satu anggota masyarakat menjadi korban luka-luka. (HLM/HBS)