JAKARTA – Platform pembayaran mobile, Google Wallet, akan tersedia di ponsel Android akhir tahun ini. Sebagai langkah awal, Google bermitra dengan operator telekomunikasi di Amerika Serikat (AS), yakni AT&T, Verizon dan T-Mobile.
Tiga operator seluler terbesar di AS itu sebelumnya enggan menggunakan Google Wallet. Alasannya, karena mereka memiliki platform pembayaran sendiri, yakni Softcard. Namun pendekatan Google nampaknya berhasil, sehingga ketiga operator tersebut mau menerima platform pembayaran Google itu.
Seperti dilansir telsetNews dari laman Engadget, Kamis (26/2/2015), Google Wallet akan pre-instal di ponsel Android yang menjalankan Android KitKat atau lebih tinggi. Google juga mengakuisisi beberapa teknologi dari Softcard, walaupun belum jelas teknologi apa yang diambil oleh Google.
Sebelumnya, Softcard merupakan alasan utama Google Wallet tidak mendapat tempat di hati para operator di AS. Tapi, Apple Pay, platform pembayaran Apple, melangkah maju dengan menjadi sistem pembayaran resmi pemerintah AS.
Begitupun dengan Samsung yang merupakan pabrikan smartphone terbesar Android juga memiliki platform pembayaran sendiri setelah mengakuisisi LoopPay.
Dengan demikian, Google harus melakukan aksi nyata untuk menyelamatkan bisnis mobile payment-nya. Hal ini dimulai dengan aksi Google membuat default App, dibanding sebelumnya pengguna harus menemukan aplikasi ini sendiri dan menginstall sendiri.
Pihak Softcard mengatakan pengguna yang ada saat ini masih bisa menggunakan Softcard untuk pembayaran. Tapi, kemungkinan hanya masalah waktu saja sebelum pengguna Softward hijrah ke Google Wallet. [AI/HBS]